Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) penunjukan Pelaksa Harian (Plh) Bupati Rohul kepada Sekdakab Damri Harun dengan nomor administrasi 100/ADMPUM/29.07.
"SK Plh Bupati Rohul sudah diserahkan. Silakan menjalankan amanat tugasnya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Plt. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Pekanbaru, Rabu.
Plh Bupati Rohul tersebut terkait penundaan pelantikan Bupati/Wakil Bupati Rohul dan Pelalawan Selasa kemarin (19/4) untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah masing-masing kabupaten/kota yang diserahkan usai penundaan pelantikan.
Sebelumnya usai konferensi pers dengan masyarakat yang datang memadati ruang medium DPRD Provinsi Riau Plt. Gubernur Riau menjelaskan kronologi penundaan pelantikan itu berawal dari diterimanya surat telegram Mendagri pada Senin malam (18/4).
Surat itu berisi tentang pelantikan Suparman dan Sukiman agar ditunda sampai menunggu adanya kebijakan pemerintah. Selanjutnya ia mengatakan alasan penundaan bersifat administrasi, karena Mendagri menginginkan adanya Gubernur Riau defenitif yang nanti melantik bupati terpilih.
Meski begitu, santer informasi yang berkembang penundaan pelantikan Bupati Rohul akibat Suparman kini menyandang status tersangka dugaan korupsi pembahasan APBD Riau 2015.
"Selanjutnya yang kedua agar segera melantik Sekda Rokan Hulu sebagai Plh (Pelaksana Harian) Bupati," jelasnya.
Sementara itu sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Rohul menyatakan tidak setuju jika Damri Harun selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul ditunjuk sebagai pelaksana harian Bupati untuk mengisi kekosongan jabatan, setelah pelantikan pasangan bupati terpilih ditunda.
"Kami tidak pernah terima, karena ada kerja sama yang tidak benar dan permainan di dalamnya," ujar salah satu tokoh masyarakat Rohul, Jurhan, usai konferensi pers bersama Pelaksana Tugas Gubernur Riau, pimpinan DPRD Riau dan Kapolda, di gedung DPRD Riau, Pekanbaru, Selasa (19/4) .
Dalam konferensi pers sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan pendapat agar Plt. Gubernur Riau lebih baik memilih Plh Bupati Rohul dari pegawai Pemprov Riau ataupun didatangkan langsung dari pusat.
"Jika memang itu ketentuan dan aturannya, silahkan pilih dari Pemprov atau dari pusat langsung. Tetapi jangan Sekda Bupati Rohul Damri Harun, karena sekdakab itu antek-anteknya bupati Ahmad," tambahnya. (Nella Marni)
Plt Gubri Serahkan SK Plh Bupati Rohul pada Damri Harun
