Bangkinang Kota, (Antarariau.com) - Anggota DPRD Provinsi Riau, Hj Eva Yuliana, SE mendaftarkan diri di Partai Demokrat dan menyatakan maju sebagai Bakala Calon (Balon) Bupati dalam pilkada Kabupaten Kampar mendatang.
"Saatnya perempuan maju, beraktivitas dan berkarya, " ucap Eva yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar ini dihadapan para pendukungnya kaum ibu berkostum PKK di Sekretariat partai berlambang mercy itu.
Dia tidak menampik salah satu balonbup yang akan menjadi saingannya adalah anaknya sendiri, namun pernyataan Eva ini menjawab semua pertanyaan masyarakat yang sempat membingungkan, sebab beberapa bulan belakangan ini, anaknya, Rahmat Jevary Juniardo lebih gencar melakukan sosialisasi turun menyambangi warga ke desa-desa.
"Saya dan Ardo sama-sama maju, tidak ada kata surut kebelakang, sebab sekarang sama-sama memiliki peluang, mengapa tidak dimanfaatkan, namun nanti akan ditentukan hasil survey, siapa yang akan diunggulkan," ujarnya.
Istri Bupati Kampar, Jefry Noer ini mengatakan bahwa yang memotivasi dirinya akhirnya mengambil kesimpulan untuk maju karena mendapat dukungan dan menjawab banyaknya keinginan masyarakat berharap dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati Kampar.
"Setiap kali saya turun ke desa-desa, banyak pertanyaan masyarakat, apakah saya maju atau tidak dan mereka sangat berharap supaya saya maju, karena itu saya nyatakan ikut dalam pilkada Kampar," kata Ketua DPC Partai Demokrat ini.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar ini menjawab dengan tegas tentang banyaknya penjegalan yang dilakukan lawan politik terhadapnya karena dua alasan, kodratnya sebagai perempuan dan bukan putra daerah Kampar.
"Itu hak politik mereka dari lawan-lawan politik terhadap saya, hidup ini ada dua, ada yang suka dan tidak suka saya maju, banyak yang suka banyak juga yang tidak suka," ucapnya.
Dia jelaskan, "Orang yang mengatakan itu yang berpikir sangat picik, tolong diingat kalau orang sudah hidup dan berkarya maka otomatis sudah menjadi putra dan warga daerah itu, saya sudah berapa tahun, sudah lima belas kerat," ucapnya berseloroh.
Dia berujar, wajar saya mengatakan bahwa saya orang Kampar, suami saya orang Kampar, ditubuh saya dan anak saya sudah mengalir darah Kampar, saya lebih banyak berkarya di Kampar daripada kampung halaman saya dan Pekanbaru.
"Kalau berpikiran saya bukan orang Kampar, saya orang Minang, itu berpikiran picik, maka dari itu mari kita buka pikiran dan mata kita untuk melihat, logis tidak kita bicara seperti itu, lalu bagaimana dengan orang yang di Tapung banyak non islam, orang Jawa berarti mereka bukan orang Kampar, KTP saya orang Kampar, apalagi orangtua saya polisi di Bangkinang selama delapan tahun," jelasnya.
Eva memiliki visi dan misi sama dengan suaminya, Jefry Noer, "Masih banyak program yang sangat bagus ini belum sempurna, maka akan kita lanjutkan, mengapa tidak, akan ada Program Lima Pilar, RTMPE Jilid II," kata dia. (adv)
Berita Lainnya
Pebatik di Tapung mendapat perhatian
25 October 2021 15:16 WIB
Serahkan bantuan hand traktor, Ini pesan Eva Yuliana untuk petani Kampar
19 July 2021 16:57 WIB
Legislator Riau desak perbaikan jalan menuju objek wisata Kampar
08 July 2020 19:56 WIB
Masuk zona merah COVID-19, Anggota DPRD Riau dukung Kampar berlakukan PSBB
11 May 2020 20:42 WIB
Ini usulan warga Desa Baru saat kunjungan reses anggota DPRD Riau
18 February 2020 21:40 WIB
Eva Yuliana diberi mandat pimpin Perempuan Demokrat Riau
30 September 2019 20:42 WIB
Pendidikan dan kesehatan fokus utama Eva Yuliana usai dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
06 September 2019 19:10 WIB
Eva Yuliana Berharap Kaum Perempuan Kampar Berkiprah
28 March 2018 23:25 WIB