Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan Kabupaten Kampar Eva Yuliana menyoroti banyaknya ruas jalan menuju destinasi wisata Kampar dalam keadaan rusak parah, sehingga dia meminta agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan.
Salah satunya yakni objek wisata Air Terjun Batu Tilam di Desa Kebun Tinggi, Kampar Kiri Hulu. Disana, terdapat beberapa titik wisata alam yang sangat eksotis namun memiliki akses sulit untuk dilalui.
"Ketika bapak (Jefry Noer) masih disana (menjabat bupati), akses jalan ini sudah mulai dibuka. Namanya politik, ganti pemimpin ganti pula kebijakannya, sehingga tidak dilanjutkan. Seharusnya ini dilanjutkan, karena ini mendatangkan pemasukan bagi daerah dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar lokasi wisata," ucap Eva Yuliana di Pekanbaru, Rabu.
Politisi Demokrat Riau ini mengatakan, Kabupaten Kampar banyak menyimpan potensi keindahan alam. Jika diseriusi untuk dikelola, kekayaan alam yang dimiliki ini akan mendatangkan sumber pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tak hanya itu, masyarakat sekitar objek wisata juga akan terangkat perekonomiannya.
"Sektor pariwisata ini sangat menjanjikan jika serius dikelola. Namun infrakstruktur penunjangnya seperti jalan harusnya segera diperbaiki, jika memang ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor andalan daerah," ucap Isteri Mantan Bupati Kampar Jefry Noer itu.
Belum lagi beberapa lokasi wisata alam seperti di Kecamatan Tiga Belas Koto Kampar. Jika dimaksimalkan, maka Kabupaten Kampar dikatakannya, bisa menjadi salah satu kabupaten dengan potensi tujuan wisata yang dapat diperhitungkan di wilayah Sumatera.
Atas kondisi itu, dia mengimbau kepada pemerintah daerah untuk dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi, jika terkendala anggaran, maka bisa melalukan sharing budget.
Sementara itu, Anggota DPRD Riau dapil Kampar Yuyun Hidayat menegaskan jika ada 600 kilometer jalan yang menjadi kewenangan provinsi dalam keadaan rusak. Dia meminta agar Dinas PUPR Riau dapat mengakomodir usulan untuk perbaikan ruas jalan tersebut.
Baca juga: Imbas COVID-19, pengrajin batik keluhkan kekurangan modal
"Dari 1000 Km jalan provinsi yang ada di Kampar, hampir 60 persennya dalam kondisi rusak parah. Ini sangat kita sayangkan. Banyak masyarakat yang menyampaikan ini dalam setiap kunjungan reses kami. Saya minta kepada Pemprov agar ini mendapat perhatian serius, perbaikan jalan ini harus segera direalisasikan," ucap Yuyun.
Baca juga: Bupati Inhil tepis pernyataan penolakan reses anggota DPRD Riau