Wako Dumai Sebut Ada Investor Jepang Mau Investasi Air Bersih

id wako dumai, sebut ada, investor jepang, mau investasi, air bersih

Wako Dumai Sebut Ada Investor Jepang Mau Investasi Air Bersih

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Wali Kota Dumai Zulkifli AS mengadakan pertemuan dengan investor asal Jepang yang berminat ingin bekerjasama di bidang investasi pengolahan air bersih berteknologi tinggi di daerah pesisir Provinsi Riau itu.

Dalam pertemuan tersebut, wali kota mendengarkan pemaparan sistem teknologi pengolahan air bersih dari investor berminat, yakni perusahaan Torey, yang disampaikan empat orang dari Jepang dan dua dari Australia di Dumai, Selasa.

"Pertemuan dengan calon investor ini adalah bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk segera merealisasikan penyediaan air bersih bagi masyarakat yang sudah lama menunggu," kata Zul AS.

Menurut dia, teknologi pengolahan air bersih Torey diklaim paling mutakhir dan mampu mengolah berbagai sumber baku air, yaitu air laut, sungai, gambut dan limbah.

Selain itu, dalam pemaparan investor tersebut diungkapkan bahwa teknologi ini telah dipakai di berbagai negara maju di belahan dunia, dengan harga ekonomis dan terjangkau.

"Untuk di Indonesia, teknologi ini baru perdana diperkenalkan di Kota Dumai dan mereka menilai ini kesempatan emas jika berhasil diterapkan dan dikembangkan," jelasnya.

Dijelaskannya, pemerintah sejauh ini terus menggesa percepatan penyediaan air bersih dan diharapkan dengan minat investor luar negeri tersebut bisa menjadi solusi atas permasalahan pemenuhan hak dasar hidup masyarakat.

Tindak lanjut dari pertemuan investasi ini, tim Torey didampingi sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah terkait akan turun ke lapangan guna melihat titik lokasi potensial sumber air yang ada di Dumai.

Seorang legislator Dumai Gusri Effendi sebelumnya telah meminta pemerintah daerah dibawah kepemimpinan wali kota baru agar dapat menggesa pemenuhan sarana air bersih bagi masyarakat karena sangat mendesak dan dinantikan sejak lama.

"Pemerintah hendaknya dapat merealisasikan segera kebutuhan prioritas masyarakat terhadap air bersih karena sejauh ini belum ada kemajuan, padahal sudah lama diidamkan masyarakat," terangnya belum lama ini.