Bappeda Pelalawan Berikan Program Prioritas pada Pengadaan Air Bersih

id bappeda pelalawan, berikan program, prioritas pada, pengadaan air bersih

Bappeda Pelalawan Berikan Program Prioritas pada Pengadaan Air Bersih

Pelalawan, (Antarariau.com) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan memberikan program prioritas baru pada tahun 2017 mengenai pengadaan air bersih di beberapa daerah yang masih mengalami kesulitan air karena termasuk wilayah kering.

"Untuk beberapa daerah seperti Ukui, Kerumutan, Pangkalan Lesung, Pangkalan Kuras dan Langgam masih mengalami kesulitan air jika musim kemarau datang," ujar Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan, Syahrul Syarief, Senin.

Menurutnya program ini termasuk program prioritas yang akan dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahn 2017.

"Jika program sebelumnya lebih fokus pada listrik kini akan ditambah dengan mengadaan air bersih,"lanjutnya.

Ia mengatakan pengadaan listrik di Pelalawan sudah mencapai 70 persen meskipun demikian pihaknya akan tetap mengupayakan memenuhi kebutuhan listrik di seluruh wilayah di kabupaten ini.

"Kebutuhan listrik kabupetan Pelalawan sudah hampir terpenuhi semua namun untuk daerah yang jauh seperti daerah pesisir, Teluk Meranti, masih ada kendala jarak sehingga belum terealisasi penuh,"terangnya.

Selain itu dia menambahkan program pembangunan listrik dan infrasrruktur akan tetap berjalan namun untuk pengadaan air bersih ini yang sebelumnya belum maksimal akan lebih dioptimalkan kembali dengan membantu distribusi air kepada daerah-daerah yang sulit air.

"Kita akan menyediakan mobil tangki sebagaai operasional distribusi dan masyarakat bisa menyediaan tempat penampungannya, transportasinya dari pemerintah," katanya.

Ia menambahkan untuk saat ini pemerintah baru bisa membantu pada masalah distribusi air saja. Untuk merealisaikan program pemenuhan kebutuhan air kepada masyarakat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan mengupayakan pada inovasi tekhnologi, melibatkan pihak swasta dan kolaborasi dana desa.

"Jika pemerintah membantu pada penyediaan mobil tangki air maka masyarakat bisa menggunakan dana desa untuk membuat wadah penampungan airnya," tutupnya. (Agustine Sri Pamungkas)