Jambi, (Antarariau) - Ribuan warga dari berbagai daerah di Provinsi Jambi memadati komplek candi Muarojambi untuk mengamati proses terjadinya gerhana matahari total (GMT), Rabu.
Pantauan Antara, ribuan warga termasuk anak-anak dilaporkan berdatangan ke komplek candi terluas itu sejak Selasa (8/3) malam, mereka ada yang mendirikan tenda di kawasan tersebut.
"Kalau tidak nginap di sini, saya khawatir tidak mendapat tempat untuk menyaksikan GMT," kata seorang pengunjung.
Gerhana matahari total sangat jelas disaksikan di komplek candi Muarojambi karena cuaca sejak pagi hari memang cerah.
Sebagian warga menyaksikan proses gerhana dengan menggunakan kacamata, namun juga ada yang tidak menggunakan kacamata saat melihat fenomena langka tersebut.
Dalam rangka menyambut GMT di komplek Candi Muarojambi itu juga digelar sejumlah event budaya, selain bazar. Kegiatan di komplek candi tersebut juga dihadiri Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli.
Sementara di Kota Jambi, ribuan masyarakat muslim mendatangi masjid-masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah saat puncak gerhana matahari terjadi, sekitar pukul 7.00 WIB.
Di Masjid Nurul Ikhlas, Kelurahan Suka Karya Kota Baru, misalnya puluhan laki-laki dan kaum perempuan melaksanakan shalat sunnah berjamaah gerhana matahari. Pelaksanaan shalat gerhana itu juga diikuti anak-anak.
Ustadz Anwar Sadat, dalam khutbah singkatnya mengajak umat muslim untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan terus memperbanyak istikhfar guna memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Umat juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan bersadaqah.
Fenomena gerhana matahari dan gerhana bulan itu adalah salah satu tanda-tanda kekuasaaan dan kebesaraan Allah SWT yang diperlihatkan kepada hamba-Nya. Untuk itu, Anwar Sadat juga mengimbau umat muslim agar menjauhi semua larangan dan mengerjakan apa yang dianjurkan dalam Islam
Komplek Candi Muaro Jambi Dipadati Warga Saksikan Gerhana Matahari Total
