Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau saat ini tengah melirik sektor kepariwisataan guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah, oleh karena itu SKPD diminta dapat menyelaraskan programnya sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
"Ini penting kita tegaskan bagi SKPD sehingga terjadi sinkronisasi antara program yang disusun dengan visi dan misi Bupati yaitu pengembangan sektor wisata untuk menggenjot penerimaan pendapatan asli daerah, serta percepatan pembangunan infrastruktur," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Rohil Surya Arfan, Rabu.
Ia menilai, kegiatan rutin yang setiap tahun disusun SKPD untuk sementara bisa dikesampingkan, akrena penyusunan kegiatan rencana kerja sangat prioritas.
Selain itu, lanjutnya, perlu juga diingat bahwa program kegiatan tahun 2016 supaya segera mungkin dilaksanakan apalagi yang bersifat fisik dapat digesa proses lelangnya.
"Perlu saya ingatkan bahwa kita sudah berada di Minggu pertama bulan Maret, maka dari itu jangan lambat lagi dan segeralah dilaksanakan program yang sudah disusun, karena kita tidak ingin terjadi keterlambatan seperti kegiatan tahun sebelumnya," tegas Surya.
Sebagaimana diketahui bahwa penguranan Dana Bagi Hasil Migas sebesar Rp812 miliar memaksa Pemkab Rohil memangkas beberapa kegiatan rutin dinas, namun SKPD diminta tetap efektif dalam menjalankan program yang telah disusun.
Sebelumnya Bupati Rokan Hilir Suyatno juga mengingatkan kepada semua kepala SKPD agar tidak lagi memperlambat tugas, terutama masalah pelelangan proyek.
"Kalau penyerapan anggaran cepat dan kegiatan berjalan tentu dampak terhadap ekonomi masyarakat itu ada, dan disanalah mereka bisa bekerja. Makanya tahun ini bilamana nanti APBD tidak ada persoalan segera dilakukan lelang proyek sehingga penyerapan anggaran dipenghujung tahun nanti bisa mencapai target," pintanya. (adv)
Oleh Dedi Dahmudi
Genjot PAD, Pemkab Rohil Lirik Sektor Pariwisata Gantikan DBH
