Riau Bertekad Genjot PAD Tahun Depan

id riau bertekad, genjot pad, tahun depan

Pekanbaru, (antarariau) - Pemerintah Provinsi Riau bertekad terus menggencarkan penggalian sumber-sumber pendapatan asli daerah untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah itu.

"Karena itu beberapa kebijakan yang perlu terus dilakukan antara lain melakukan studi potensi penerimaan daerah dan menggali serta memaksimalkan potensi daerah," kata Sekda Provinsi Riau H. Wan Syamsir Yus di Pekanbaru, Senin.

Hal itu disampaikannya dalam rapat Paripurna Dewan atas jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi anggota DPRD Provinsi Riau pada nota keuangan Raperda perubahan APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2012.

Menurut dia, dengan cara demikian diyakini akan diperoleh prediksi penerimaan yang rasional dan terukur.

Untuk itu, katanya lagi, melalui instansi terkait agar mengambil langkah-langkah kongkret dan memprogramkannya pada kesempatan pertama dengan mempertimbangkan skala prioritas dan ketersediaan dana pada tahun anggaran berkenaan.

"Untuk meningkatkan perolehan PAD, adalah dengan menggali pajak daerah, yang signifikan antara lain penarikan pajak alat berat dan pajak air permukaan," katanya ini sesuai amanat Perda No 8 tahun 2011 tentang pajak daerah.

Dalam perda tersebut juga diambil langkah-langkah dengan menetapkan pajak BBNKB lebih rendah dari daerah di sekitar provinsi Riau dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan pembelian kendaraan bermotor.

Riau juga akan terus berupaya mengintensifikasikan pendapatan daerah melalui optimalisasi pendapatan dari subjek dan objek pajak daerah serta retribusi daerah dengan melakukan razia kendaraan non BM dan penerapan pajak progresif.

"Namun demikian dalam rangkaian peningkat PAD, investasi di Riau juga mengalami pasang naik dan turun hal ini lebih akibat kebijakan keuangan, kondisi perekonomian serta kondisi sosial politik daerah," katanya apalagi promosi selama ini masih kurang efektif.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hal itu terjadi lebih akibat masih lemahnya ketersediaan dan akurasi data yang disajikan sehingga banyak calon investor mengurungkan niatnya.

Karena itu, Riau telah menyiapkan data base investasi dimana potensi investasi ditawarkan adalah potensi yang benar-benar siap dari ketersediaan bahan baku, lahan, maupun regulasi pemerintah daerah.