Jakarta (ANTARA) - Pereli wanita Diva Zahra bertekad menjuarai kelas wanita Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally 2025 yang menggelar Putaran 2 di Sirkuit Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat, 10 - 11 Mei.
"Target saya tahun ini adalah menjadi juara di kelas wanita. Saya harus siap menghadapi segala kendala yang bakal terjadi," kata Diva Zahra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Pereli asal Bandung itu mengatakan, mobilnya sudah mengalami peningkatan performa. Tim yang sangat suportif dan semakin padu serta arahan dari mentor yang tidak kenal lelah, kata dia, menjadi dukungan yang sangat berarti baginya untuk meraih target.
Ia bertekad untuk menaklukkan Sirkuit Jalak Harupat yang memiliki special stage terpanjang 4,1km dan terpendek 3,7km dengan lintasan aspal (tarmac) yang berkelok namun berkarakter cepat.
Selama dua hari lomba, pereli binaan Rifat Sungkar itu akan melahap 4 spesial stage (SS) dengan total jarak 15,60km. Bagi Diva, Sirkuit Jalak Harupat merupakan lintasan aspal pertama yang pernah ia rasakan saat pertama kali terjun di kancah sprint rally pada 2022.
Ia menyadari bahwa lintasan aspal menjadi tantangan tersendiri karena sebelumnya ia hanya balapan di lintasan tanah (gravel).
Saat melakukan tes (shakedown) satu hari sebelum balapan, Diva yang mengendarai Honda Jazz Hatchback menghantam pembatas yang membuatnya harus mengakhiri latihan lebih awal.
Diva mengatakan, lintasan aspal sangat berbeda dengan lintasan tanah sehingga harus lebih fokus agar bisa balapan secara presisi dan meminimalisir kesalahan.
"Saya melakukan kesalahan kecil (saat latihan) tapi akibatnya fatal karena membuat mobil saya rusak dan saya tidak dapat menyelesaikan shakedown," katanya.
Namun, Diva memiliki optimisme tinggi mampu meraih targetnya menjadi juara nasional di kelas wanita. Kesalahan yang dilakukan sebelumnya, kata dia, menjadi pelajaran sangat berharga yang tidak boleh terulang kembali.
"Saya pernah beberapa kali melakukan kesalahan yang berakibat fatal, tapi saya tunjukkan dengan perbaikan pada balapan-balapan berikutnya," katanya.
Diva pernah menorehkan hasil bagus di lintasan aspal saat turun di Sirkuit Meikarta pada Agustus 2024 saat menjalani Putaran 5. Ketika itu, mobil Diva mengalami patah as pada hari pertama, namun pada hari kedua, ia menunjukkan kemampuannya dan mampu meraih posisi kedua.
Di sirkuit Jalak Harupat, pereli yang didukung sponsor utama Pertamax Turbo, Fastron dan Telkomsel itu mempertebal keyakinannya untuk memberikan yang terbaik di kota kelahirannya.
Baca juga: Mick Schumacher dikonfirmasi tinggalkan Mercedes, fokus ke kelas balap lain
Baca juga: Ajang balap mobil MFoS di Sirkuit Mandalika berlanjut pada 2025