Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau meminta dan mengimbau para ibu di daerah setempat yang memiliki bayi berusia hingga 59 bulan untuk mendatangi "Pos Pin Polio" terdekat agar mendapatkan pelayanan pengobatan pencegahan penyakit polio.
"Saya berharap imbauan itu dapat dimengerti oleh masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuansing melalui Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) dr Detri Elvira di Teluk Kuantan, Minggu.
Ia mengatakan, pihak Dinas Kesehatan menggelar kegiatan pelayanan polio dalam rangka memberikan obat kepada bayi agar terhindar dari gejala penyakit tersebut, di mana kegiatan ini berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia yang dimulai pada tanggal 8 hingga 15 Maret 2016.
Sejumlah petugas telah disiagakan di sejumlah posyandu untuk memberikan pelayanan optimal kepada ibu dan bayi yang ada di sejumlah wilayah sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah.
"Petuga akan menunggu di Posyandu yang telah disiapkan," sebutnya.
Menurut dia, untuk di Kuansing, petugas yang terlibat pada kegiatan tersebut adalah para kader Posyandu, bidan desa dan petugas penyuluh kesehatan masyarakat (PKM) yang tersebar di 229 desa se Teluk Kuantan.
Kegiatan Pos Pin Polio tersebut tidak dipunggut biaya, semua digratiskan, sehingga ibu - ibu tidak perlu khawatir dan sebaiknya memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin.
"Kami yakin kegiatan ini akan lancar," ujarnya.
Salah satu warga Kuansing Reflizar juga menyebutkan, apa yang dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan adalah hal positif memberikan pelayanan terhadap bayi agar terhindar dari penyakit polio.
"Saya pun akan menyampaikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan waktu tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan," terangnya.
Menurut dia, saat ini musim hujan, banjir dikhawatirkan terjangkitnya gelaja penyakit pada anak bayi, untuk itu program pemberantasan dan pencegahan polio adalah positif dan bisa juga dilakukan sebagai peluang untuk melhat gejala lain yang diderita bayi.
(ADV)
