Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menyatakan berhasil melampaui target sasaran program PIN Polio dengan jumlah 32.000 bayi di 15 kecamatan.
"Saya apresiasi tinggi atas tingginya kinerja UPTD, puskesmas, posyandu yang telah bekerja keras," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuantan Singingi (Kuansing) melalui Kepala Bidang PMK Dinas Kesehatan Kuantan Singingi (Kuansing), Detri Elvira di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, data sasaran sesuai dengan Pusdatin Kuansing mencapai 32.640 orang, berhasil dilakukan PIN Polio berkisar 31.411 balita, ini menunjukan bahwa sosialisasi yang dilakukan selama ini berjalan dengan sukses walaupun dengan anggaran yang terbatas.
Pihak Dinkes Kuansing mengajak semua pihak dan media untuk ikut berpartisipasi menyampaikan kepada masyarakat sebuah himbauan untuk datang ke pos terdekat agar ibu-ibu membawa bayi untuk mendapatkan pelayanan gratis, karena begitu pentingnya kegiatan tersebut juga sebagai program terakhir dilaksakanan ditahun 2016 hasilnya dapat mencapai diatas 99 persen.
"Program bisa berhasil diatas target atas komitmen bersama," ujarnya.
Menurut dr Detri, pada saat pelaksanaan dirinya langsung turun kelapangan untuk membantu kegiatan itu, bahkan dibanggakan dengan kehadiran dari sejumlah pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dengan program nasional itu membuat ribuan bayi di Kuansing menjadi sehat bebas polio.
"Balita kuansing menjadi sehat," ucapnya.
Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan di pelayanan kesehatan dan Posyandu yang ada semua berjalan lancar, bayi maupun balita yang ada di Kuansing bisa terhindar dari penyakit yang disebabkan kekurangan Vitamin A dan cacat akibat virus polio, sehingga terciptalah generasi yang memiliki tubuh yang kuat dan sehat.
"Saya bangga atas komitmen semua pihak membantu acara nasional tersebut di Kuansing," ucapnya.
Dr Detri juga menyebutkan, dari 15 kecamatanyang menggelar kegiatan, tidak satupun yang menyatakan kegiatan belum maksimal, hal ini sangat di syukuri dan membuat bangganya semua pihak jika perlu diberikan bunga penghargaan. (ADV)
Berita Lainnya
35 ribu warga Dumai sudah divaksin COVID-19, Dinkes klaim kasusnya Turun
12 June 2021 14:15 WIB
Dinkes Riau Klaim Belum Temukan Laporan Kasus PCC
17 September 2017 21:25 WIB
Dinkes Siak Klaim Takjil Daerah Tersebut Bebas Zat Berbahaya
02 June 2017 21:55 WIB
April 2017, Dinkes Siak Klaim Kasus DBD Menurun Tajam
03 May 2017 21:50 WIB
Dinkes Pekanbaru Klaim Kasus DBD Turun Hingga 51 Persen
28 April 2017 23:40 WIB
Dinkes Pekanbaru Klaim Kasus DBD 2017 Turun 45 Persen
11 April 2017 17:15 WIB
Dinkes Riau Klaim Baru Dua RS Yang Terapkan Program WKDS
06 April 2017 15:35 WIB
Februari 2017, Dinkes Siak Klaim Kasus DBD Menurun
15 February 2017 17:05 WIB