Bengkalis, (Antarariau.com)- Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie mengintruksikan setiap Kepala Desa, Lurah serta ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) untuk mendata pendatang baru dengan teliti.
“Data setiap warga pendatang, setiap warga pendatang harus di data dengan sebaik-baiknya. Termasuk pendatang yang ada rumah-rumah kontrakan atau kos-kosan,” kata Ahmad Syah, Jumat.
Bupati juga meminta seluruh aparat desa untuk lebih mengefektifkan lagi sistem keamanan di lingkungan masing-masing untuk mengantisipasi adanya teroris dan sejenisnya.
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan rumah kontrakan atau kos-kosan yang ada di daerah Bengkalis juga dijadikan para teroris sebagai tempat transit dan bahkan tempat untuk menyusun strategi dalam melakukan aksi terror.
Saat ini, warga daerah lain dengan mudahnya pindah ke daerah bengkalis, untuk itu aparat desa harus teliti dengan data-data yang bersangkutan, dan pihak desa juga jangan memudahkan suatu urusan.
Sementara itu, Ahmad Syah juga mengingatkan masyarakat di daerah itu untuk tidak bergabung dengan organisasi-organisasi yang dilarang dan membawa ideologi yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Bila ingin bergabung dengan suatu kelompok atau organisasi, pastikan kelompok atau organisasi itu sah. Bukan organisasi membawa paham yang bertentangan dengan ideologi NKRI," katanya.
(adv)
Berita Lainnya
Polresta Pekanbaru Seterilkan Gereja Antisipasi Teroris
25 December 2013 9:03 WIB
Antisipasi Teroris, Polres Inhil Razia Penumpang Kapal
29 September 2010 14:37 WIB
Polisi Dumai Perketat Perairan Dumai Antisipasi Teroris
28 September 2010 22:33 WIB
Antisipasi Teroris Polres Rohul Perketat Perbatasan
27 September 2010 18:06 WIB
Antisipasi Teroris, Polisi Razia Perkebunan Sawit
27 September 2010 15:55 WIB
Polisi Dumai Diterjunkan Antisipasi Aksi Teroris
24 September 2010 17:14 WIB
Bengkalis berupaya tekan inflasi
18 December 2024 18:15 WIB
Kenduri Melayu Ratib Togak, wadah jaga nilai budaya melayu
14 December 2024 15:00 WIB