Polisi Dumai Perketat Perairan Dumai Antisipasi Teroris

umai, 28/9 (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Kota Dumai, Riau, memperketat pengawasan di perairan untuk mengantisipasi mobilitas jaringan teroris dan perampok bersenjata ke luar negeri.

Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Dumai, AKP Hanafi, di Dumai, Selasa, mengatakan, saat ini telah disiagakan 9 kapal patroli (KP) khusus untuk mengawasi sejumlah kapal umum dan pengankut barang yang melintas diperairan Dumai dengan tujuan berbagai pulau di Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

"Sembilan kapal tersebut masing-masing dari Satuan Polisi Air (Satpolair) sebanyak 5 unit, 2 milik Direktoran Kelautan, 1 milik Mabes Polri, dan 1 unit milik Polair Rokan Hilir," terangnya.

Dia mengatakan 9 Kapal patroli tersebut disebarkan di wilayah yang dianggap rawan, seperti pengawasan dermaga objek vital, pengawasan kapal-kapal asing dan sejumlah wilayah perairan.

Selain itu, katanya, anggota yang melakukan pengawasan dilengkapi dengan senjata, baik itu senjata laras panjang maupun pistol.

"Sementara kekuatan personil juga dibantu beberapa petugas dari Polres Dumai, berikut satu senjata mesin jenis SMR," katanya.

Pada kesempatan terpisah, Polisi Resort (polres) Dumai, dalam pengawasan laut itu, pihaknya menerjunkan sekitar 20 personel bersenjata.

Pengawasan juga akan berkoordinasi dengan pihak pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Dumai.

Kendati demikian, sejauh ini operasi laut yang dimulai Senin 27/9) sekitar pukul 21.00 WIB, kondisi di perairan Dumai masih kondusif dan belum ditemukan tanda-tanda mencurigakan.