Dumai (ANTARA) - Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata menurunkan tim guna memantau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang resmi dimulai hari ini di lima sekolah dasar di Kota Dumai, Senin.
Lima sekolah yang memulai program makan bergizi gratis ini, yaitu SDN 001 Kelurahan Bintan dengan 706 siswa, SDN 026 Sukajadi 261 siswa, SDN 003 Sukajadi 201 siswa, SDN 008 Bumi Ayu 461 siswa dan SDN 019 Bumi Ayu 507 siswa.
"Kami hadir untuk memastikan seluruh proses berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur. Program ini adalah langkah strategis untuk memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan asupan gizi yang cukup," kata AKBP Hardi Dinata," sebutnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Sikka Polda NTT ini menyebutkan bahwa program ini juga menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hardi juga memuji kesiapan pihak penyelenggara karena sejak dari awal proses hingga pendistribusian makanan sangat tertata. Termasuk dari pengolahan di dapur umum, pengujian oleh Loka POM, hingga distribusi ke sekolah.
"Dengan target awal sebanyak 2.136 siswa dari lima sekolah dasar, kita berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh keluarga dan lingkungan sekitar," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi yang dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Dumai dengan berbagai pihak terkait.
Program ini bisa berjalan berkat kerjasama dengan dinas kesehatan, dinas pendidikan dan Loka POM serta unsur sekolah.
Dia menekankan pentingnya menjaga keamanan pangan dalam program ini.
"Kami terus memantau agar semua makanan yang diberikan kepada siswa benar-benar aman dan bergizi sesuai standar. Ini juga menjadi bentuk pengawasan kami sebagai pelindung masyarakat," demikian Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata.
Program makan bergizi gratis di Kota Dumai dimulai sejak Senin 13 Januari 2025, dan menyasar lima sekolah dasar di sekitar dapur umum SPPG Kota Dumai, dengan indeks biaya per porsi Rp10.000.
Program ini juga mendukung peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM melalui pemanfaatan bahan pangan lokal.