Tembilahan, 29/9 (ANTARA) - Antisipasi pelarian teroris lewat jalur perairan, jajaran kepolisian resort Indragiri Hlir (Inhil), Riau, mengintensifkan razia bagi para penumpang angkutan laut di pelabuhan.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Tri Julianto Djatiutomo saat ditemui ANTARA di Tembilahan, Rabu, menegaskan bahwa razia bagi para penumpang angkutan laut dan sungai ini digelar secara rutin dengan melibatkan Kesatuan Polisi Pengamanan Perairan (KP3) dan Samapta.
"Kita akan gelar razia rutin bagi para penumpang angkutan laut di perairan, razia ini dalam rangka antisipasi pelarian teroris lewat jalur laut," ungkap Tri.
Dalam razia ini, ujar Kapolres, anggota polisi melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang. Dimana setiap penumpang yang baru naik ke pelabuhan akan diperiksa tas bawaannya.
"Kita akan periksa barang bawaan penumpang, terutama yang baru datang dari luar Indragiri Hilir," sebutnya.
Anggotanya diperintahkan mengintensifkan pemeriksaan bagi orang dan barang yang mencurigakan, untuk mencegah kemungkinan masuknya para pelaku terorisme ke Indragiri Hilir.
Pihaknya, juga mengintensifkan razia bagi kendaraan angkutan darat yang melintasi kawasan perbatasan Indragiri Hilir, seperti di jalur lintas timur dan Jambi.
Kepala Bagian Operasional Polres Indragiri Hilir, Kompol TM Bakkara menyebutkan dalam pelaksanaan razia di pelabuhan tersebut dikerahkan sekitar 20 personil, gabungan Samapta dan KP3.
"Dalam razia di pelabuhan dikerahkan sebanyak 20 personil, setiap penumpang yang baru tiba akan diperiksa barang bawaannya. Untuk antisipasi kemungkinan mereka membawa barang-barang yang berbahaya," tandas Bakkara.