Antisipasi Teroris, Polisi Razia Perkebunan Sawit

Pekanbaru, 27/9 (ANTARA) - Jajaran kepolisian di Kabupaten Pelalawan, Riau, melakukan razia hingga ke perkebunan kelapa sawit untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya pelarian teroris dari Sumatera Utara.

"Selain jalan lintas yang menghubungkan Riau-Sumut, razia juga kami gelar hingga ke jalan-jalan masuk desa yang berada di perkebunan kelapa sawit," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Ari Rachman Nafarin kepada ANTARA melalui telepon di Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan, razia itu dimaksudkan untuk mempersempit ruang gerak kelompok bersenjata yang diduga jaringan teroris dan telah merampok Bank CIMB Niaga di Medan yang menewaskan seorang anggota polisi yang menjaga bank.

Kelompok bersenjata juga melakukan penyerangan terhadap Polsek Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, sehingga menewaskan tiga anggota polisi yang sedang bertugas.

Kapolres mengatakan, jalan-jalan di perkebunan kelapa sawit umumnya sepi dan merupakan lalu lintas uang hasil penjualan dari hasil panen baik yang bersifat kebun perseorangan atau milik kelompok seperti koperasi.

Razia yang digelar sejak 22 September 2010 itu dilakukan selektif mungkin karena lebih difokuskan pada pengendara dan kendaraan bermotor yang dicurigai berdasarkan ciri-ciri tertenut.

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, Polres Pelalawan juga menggabungkan anggota polisi yang memiliki kemampuan terbaik dalam menembak dengan mereka yang hanya memiliki kemampuan rata-rata dalam menggunakan senjata api.

"Anggota kami di lapangan dipastikan tidak berbuat macam-macam karena hanya menyetop kendaraan yang dicurigai berdasarkan ciri-ciri tertenut, dan memeriksa barang bawaan pengendara tersebut," tegasnya.

Kapolres juga mengakui tidak memperketat penjagaan kantor polisi dengan menempatkan personel anggota Brimob di setiap polsek yang berada di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan sebagaimana yang dilakukan daerah lain.

"Tidak ada personel Brimob yang kami tempatkan di polsek, tetapi pengamanan setiap polsek kami tingkatkan melalui koordinasi dengan polsek terdekat serta Polres," jelasnya.

Berdasarkan data Polres Pelalawan, tindak kejahatan menggunakan senjata api di daerah itu tergolong kecil mengingat sebagaian besar wilayah Kabupaten Pelalawan merupakan daerah perkebunan sawit dan hutan tanaman industri.