Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, optimistis adanya penambahan wajib pajak baru pada 2016 guna meningkatkan pendapatan asli daerah setempat.
"Ini salah satu upaya pemkot untuk menambah sumber pendapatan, selain inovasi dan peningkatan pelayanan," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pekanbaru Yuliasman di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan selama dua tahun terakhir, sudah ada penambahan WP baru yang mencapai 20 ribu WP.
Namun, katanya, hal tersebut dinilai belum optimal karena seiring dengan perkembangan kota, jumlah itu harus terus ditingkatkan.
"Lonjakan WP baru harus lebih besar lagi," ujarnya.
Yuliasman menilai penambahan wajib pajak baru bakal terjadi seiring dengan perkembangan daerah perkotaan Pekanbaru selama ini yang baru 30 persen.
"Dengan konsep pembangunan liniernya, pembangunan kota hanya ada di sepanjang jalan utama sehingga belum semua wilayah terbuka dan berkembang secara merata," ujarnya.
Hal itu, katanya, artinya ada 70 persen lagi kawasan yang belum terbuka dan berkembang, baik akses jalan maupun perekonomian.
Oleh karena itu, katanya, dengan konsep baru yang dicanangkan wali kota saat ini, yakni pembangunan menggunakan sistem superblok akan meningkatkan pembangunan kota.
Sejak dua tahun terakhir, pemkot mengarahkan beberapa pembukaan kawasan pembangunan baru dengan harapan memberikan lahan bisnis baru bagi investor.
Misalkan, katanya, pembangunan kompleks perkantoran Pekanbaru di wilayah Tenayan Raya, pembangunan Kawasan Industri Tenayan, Pembangunan RSUD Pekanbaru, di Garuda, Jalan Lingkar Luar pada empat penjuru.
Dia mengharapkan upaya tersebut membuka kawasan-kawasan industri baru sehingga akan bermunculan usaha-usaha ekonomi baru, mulai dari kelas kecil hingga besar dengan muaranya menambah wajib pajak baru.
"Jadi kami optimistis tahun ini hingga selanjutnya akan ada peningkatan WP baru dibandingkan sebelumnya," kata Yuliasman.
Pemkot Pekanbaru telah menetapkan target raihan PAD Rp1 triliun pada 2016, sedangkan realisasi pada tahun lalu mencapai Rp550 miliar.
Berita Lainnya
Bayar pajak kendaraan di Dispenda Riau membludak usai libur panjang
24 August 2020 10:54 WIB
Realisasi PAD Pekanbaru capai Rp570 miliar dari target Rp780 miliar
07 December 2019 6:28 WIB
Dispenda Pekanbaru Optimis Capai PAD Rp400 Miliar Hingga Akhir 2016
20 November 2016 13:40 WIB
Target PAD Sektor Pajak Pekanbaru Rp700 Miliar, Dispenda: Bisa Lebih
01 May 2016 19:05 WIB
Dispenda Pekanbaru Beri Potongan 105.000 Wajib Pajak dari Keluarga Miskin
22 April 2016 19:50 WIB
Dispenda Pekanbaru Rugi Ratusan Juta Akibat Kebakaran
19 August 2015 9:51 WIB
Pelayanan Dispenda Pekanbaru Lumpuh Akibat Korsleting Listrik
18 August 2015 17:56 WIB
Dispenda Pekanbaru Realisasikan Pajak Reklame Rp2,5 Miliar
24 March 2015 19:28 WIB