Pekanbaru, (Antarariau.com) - General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait menyampaikan bahwa saat ini Mayor TNI AD yang mengaku tasnya berisi bom ketika boarding saat ini diperiksa Denpom TNI AD Pekanbaru.
"Yang bersangkutan saat ini sudah diserahkan ke Satuan TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya dihubungi Antara, Jumat.
Seorang laki-laki yang duduk di kursi 18.B berinisial S (Mayor TNI AD) mengatakan kepada awak pesawat bahwa isi tas di pangkuannya adalah bom. Hal itu
terjadi pada saat proses boarding dengan total Pax.189 sekitar pukul 15.15 WIB.
Pesawat yang akan ditumpanginya, Lion no.141 akan melakukan perjalanan Pekanbaru-Kuala Namu Medan. Namun akhirnya diparkir di D6 Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru karena dihebohkan oleh isu ancaman bom itu.
"Saat ini seluruh penumpang dan bagasi serta kargo diturunkan dan diperiksa ulang untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan. Hal ini sesuai dengan SOP yang berlaku," ujarnya.
Berita Lainnya
Waspada, ada yang ngaku ajudan Bupati Bengkalis
14 May 2024 19:15 WIB
Pembegal ngaku polisi di Siak pakai senjata mainan dibekuk, satu DPO
01 February 2024 17:04 WIB
Mobil dinas diamankan polisi, Sekdis Perpustakaan Dumai ngaku mobilnya dipinjam
11 October 2022 17:06 WIB
Kamsol ngaku senang bersahabat dengan wartawan
28 June 2022 18:07 WIB
Dulu ngaku pensiun, Park Yoo-chun siap kembali ke dunia hiburan
18 April 2020 20:05 WIB
Pemuda Bengkalis yang nekat ngaku polisi dan bawa narkoba akhirnya jadi tersangka
14 December 2019 13:29 WIB
Akses media sosial dibatasi, Ari Lasso ngaku tak masalah
24 May 2019 12:11 WIB
Lionel Messi ngaku masih sakit hati karena perlakuan suporter Barcelona
18 May 2019 15:33 WIB