Bengkalis (ANTARA) - Berbagai macam cara dilakukan seseorang dalam melakukan penipuan saat ini marak terjadi di Kabupaten Bengkalis, salah satunya ada yang mengaku sebagai ajudan Bupati Bengkalis dengan modus memberikan bantuan
kepada Tim PKK sebesar Rp75.000.000.
Aksi penipuan mengaku sebagai ajudan ini dengan nomor handphone 0822-9597-7887 dengan target kepala desa yang ada di Kabupaten Bengkalis dengan alasan ada bantuan uang tunai dan menyuruh sang penerima untuk menghubungi nomor yang lain untuk konfirmasi penerimaan uang tunai tersebut.
Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis diharapkan agar tetap waspada serta hati-hati terhadap aksi yang dilakukan oleh penipu-penipu tersebut.
"Kepada masyarakat di Kabupaten Bengkalis tetaplah waspada dan berhati-hati. Kami tidak pernah melakukan modus seperti itu, apalagi sampai meminta uang tunai kepada masyarakat," ujar Kasmarnidi Bengkalis, Senin (14/5).
Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk mengecek dulu kebenarannya dan jangan mudah percaya karena berbagai cara dilakukan orang dalam melakukan penipuan.
"Mudah-mudahan dengan himbauan ini masyarakat cepat tanggap dan tidak menjadi korban penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Kasmarni.
Berita Lainnya
Bengkalis berupaya tekan inflasi
18 December 2024 18:15 WIB
BRK Syariah berikan ambulans ke Pemkab Bengkalis
17 December 2024 10:59 WIB
Kenduri Melayu Ratib Togak, wadah jaga nilai budaya melayu
14 December 2024 15:00 WIB
Kunjungi Mandau, Kapolda Riau sebut Pilkada di Bengkalis berjalan kondusif
30 November 2024 13:42 WIB
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB
Akhmad Sudirman dilantik jadi PJs Bupati Bengkalis
24 September 2024 19:02 WIB