Pemuda Bengkalis yang nekat ngaku polisi dan bawa narkoba akhirnya jadi tersangka

Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menyatakan telah menetapkan seorang pemuda asal Bengkalis yang tertangkap mengantongi narkoba dan sempat mengaku sebagai anggota polisi sebagai tersangka.

"Iya (sudah ditetapkan sebagai tersangka). Dia kita tahan saat ini dan proses hukum tetap lanjut," kata Kanit IV Subdit III Ditresnarkoba Polda Riau Kompol Sinaga kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan pemuda berinisial HA alias Hendra (29), pemuda kelahiran Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Bengkalis, Riau kini ditahan di Mapolda Riau.

Dari penyidikan sementara terungkap jiwa narkoba berupa setengah butir pil inex yang dikantongi pemuda itu berasal dari salah satu pusat hiburan malam di Kota Pekanbaru.

Meski sempat mengaku sebagai anggota polisi saat ditangkap, penyidik mengatakan bahwa Hendra hanya dijerat dengan undang-undang narkoba. Sementara aksinya dia yang mengaku sebagai polisi tidak ditindaklanjuti.

"Kita hanya fokus pada narkoba saja," ujarnya.

Baca juga: Mengaku Intel, pemuda asal Bengkalis ditangkap dengan narkoba dikantongnya. Kok bisa?

Hendra sebelumnya ditangkap oleh jajaran polisi lalu lintas karena tidak menggunakan helm sementara sepeda motornya juga tidak dilengkapi dengan plat nomor saat memacu kendaraannya di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Jumat kemarin (13/12).

HA sempat menolak saat digeledah anggotanya. Dia terlihat panik dan melakukan segala cara agar dirinya tidak digeledah. Bahkan, kepada polisi dia sempat mengaku-ngaku sebagai Intel Polres Bengkalis.

Namun, ketika diperiksa lebih jauh, ternyata pengakuannya itu bohong belaka. Dia bukanlah anggota polisi dan malah kedapatan mengantongi inex.