Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT PLN (Perseor) Area Pekanbaru mengungkapkan, tunggakkan pelanggan listrik di wilayah tersebut hingga akhir tahun ini mencapai Rp119, miliar atau mengalami membengkak dibanding pertengahan tahun 2015.
Manajer PLN Area Pekanbaru, Agustian di Pekanbaru, Kamis, mengatakan, tunggakan itu merupakan saldo akhir terhitung sampai 15 Desember 2015 dari 10 kantor rayon di wilayah Pekanbaru.
"Sampai pertengahan tahun ini, tidak sampai sebesar itu. Ini tunggakkan capai Rp119,7 miliar dan itu terjadi karena wilayah kerja kita terutama PLN Area Pekanbaru cukup luas. Jadi tidak hanya saja di Pekanbaru, tetapi meliputi beberapa daerah disekitarnya di Provinsi Riau," katanya.
Kendati demikian, lanjut Agustian, pihaknya cukup optimis dapat menutup saldo tunggakkan pelanggan listrik sampai dengan tanggal 20 Desember 2015 menjadi sebesar Rp30 miliar.
PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) telah memberi target kepada pihaknya untuk mengurangi tunggakkan pelanggan tahun ini menjadi hanya Rp30 miliar.
"Kita kalau sekarang, masih optimis lah. Karena batas akhir kan masih terdapat beberapa hari lagi atau pada tanggal 20 setiap bulan. Lazimnya, pelanggan kita melakukan pembayaran dengan terjadi lonjakan antara tanggal 15 sampai 20. Jadi kami tetap yakin, tunggakan itu bisa mengecil," bebernya.
Ia berujar, jika tunggakkan itu melebihi dari batas waktu ditetapkan atau tanggal 20 Desember tahun ini, maka tunggakan tersebut akan diakumulasikan menjadi tunggakan pada awal tahun 2016.
Pihaknya sudah jelas akan memberlakukan sanksi tegas kepada pelanggan yang tidak membayar tagihan sesuai batas waktu sampai tanggal 20 setiap bulannya dan bisa terkena pemutusan atau penertiban pemakaian tenaga listrik.
"Di atas tanggal 20, biasanya baru kami anggap menunggak. Bahkan pelanggan bisa terkena sanksi pemutusan sesuai aturan dan itu sudah merupakan konsekuensi termasuk golongan umum seperti rumah, bisnis dan industri," tegas Agustian.
Seperti diketahui PLN Area Pekanbaru meliputi 5 kantor rayon di Pekanbaru seperti Timur, Barat, Simpang Tiga, Panam, Rumbai dan 5 rayon di luar Pekanbaru seperti Pangkalan Kerinci, Siak, Bangkinang, Pasir Pangaraian dan Perawang.
Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Nasri menjelaskan, saat ini total kebutuhan daya listrik bagi warga di Riau pada waktu beban puncak atau pukul 18.00 Wib sampai jam 22.00 Wib sekitar 508,8 Mega Watt (MW).
Dari total jumlah tersebut, sekitar 370,6 MW di pasok dari berbagai pembangkit listrik yang berada di provinsi itu seperti Teluk Lembu sekitar 145,2 MW, lalu Koto Panjang sekitar 95,7 MW dan Duri sekitar 129.7 MW.
"Pada sistem interkoneksi kita, ada tranfer dari jaringan Sumatera Barat-Riau sebesar 167,8 MW dan transfer dari Riau-Sumatera Utara minus 39,5 MW," ucapnya.
Berita Lainnya
Listrik Perkantoran Siak diputus PLN, Bupati: Kurang apa Pemkab bantu PLN?
02 February 2021 16:32 WIB
Listrik Dua Instansi Pemprov Riau Diputus, PLN Klaim Sudah Beri Toleransi
04 January 2019 13:41 WIB
Pemko Pekanbaru Nunggak Listrik Rp86,9 miliar, ini penjelasan pihak PLN
02 January 2019 18:04 WIB
Soal Tunggakan Listrik Rp14 Miliar, PLN dan Pemkab Kampar Bentuk Tim Data Lampu PJU
05 July 2018 17:30 WIB
Usai Mediasi PLN dan Pemko, Kejari Pekanbaru Sarankan ini Soal Tunggakan Lampu PJU Pekanbaru
26 June 2018 17:50 WIB
Legislator Siak Soroti Tunggakan PPJ Non PLN PT IKPP
01 August 2017 10:00 WIB
Legislator Siak Pertanyakan Tunggakan PPJ non PLN Dari IKPP
26 April 2017 20:30 WIB
PLN: Tunggakan Pelanggan Pekanbaru Rp119,7 Miliar
17 December 2015 15:20 WIB