Ibu Rumah Tangga Kampar Berpenghasilan Rp3 Juta Per Bulan

id ibu rumah, tangga kampar, berpenghasilan, rp3 juta, per bulan

Ibu Rumah Tangga Kampar  Berpenghasilan Rp3 Juta Per Bulan

Tambang, Kampar (Antarariau.com) - Para ibu-ibu rumha tangga yang sudah mengikuti pelatihan program Kegiatan Belajar lpasyarakat (PKBM) Bina Insan di Lokasi P4S Kubang Jaya, kedepannya Insyaallah akan memiliki penghasilan Rp 2 juta sampai 3 juta perbulan nantinya.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer,SH saat meninjau kegiatan jahit mejahit alumni program Kegiatan Belajar lpasyarakat (PKBM) Bina Insan di Lokasi P4S Kubang Jaya di Desa Tambang Kecamatan Tambang rabu sore (3/12),

Jefry menambahkan, seperti biasa pada masa sebelumnya di bentuk diklat jahit menjahit PKBM Kubang Jaya, kegiatan sehari-hari para ibu-ibu rumah tangga hanya kabanyakan ngerumpi kerymah tentanga-tetangga menceritakan hal yang tidak penting bahkan tampa disadari para ibu menceritakan suaminya sendiri.

Akan tetapi saat ini setelah dibuat diklat jahit menjahit PKBM Kubang Jaya untuk para ibu-ibu rumah tangga, jadi para mereka tidak sempat lagi untuk ngerumpi, bahkan setiap bulannya bisa memiliki penghasilan Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, Dengan syarat para almuni bisa terus meningkatkan jumlah hasil jahitan pakaiannya.

Memang, untuk tahap awal para almuni yang dimagangkan didesanya masing-masing khususnya Desa Tambang sendiri memang memiliki penghasilan masih berkisar Rp 600, akan tetapi para ibu-ibu yang di magang Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang telah memiliki penghasilan mencapai Rp 1,5 sampai Rp 2 juta/bulannya. Lain lagi dengan yang magang di Lokasi P4S Kubang Jaya, saat ini sudah jauh mahir dengan perolehan lebih kurang Rp 2 sampai 3 juta/bulannya." Terang Jefry Noer".

Lebih lanjut ungkap orang nomor satu di Kampar tersebutat, saat ini para almuni PKBM Bina Insan kubang Jaya sudah hampir mencapai lebih kurang 2000 orang, nah apabila setiap para alaumni nantinya terus mau berusaha untuk lebih mengiatkan kecepatan atau kemahiran dalam menjahit pakaian. Insyaallah baik yang di P4S maupun di Desa-desa akan memiliki pengahasilan Rp 2 sampai 3 juta/bulannya.

Untuk itu, para ibu rumah tangga yang sebelumnya hanya diam menanti dan meminta kepada suami, nantinya bahkan bisa para isteri yang akan memberi kepada suamai. Karena para ibu rumah tangga juga bisa mencari uang untuk mmenuhi kebutuhan rumah tangga.

Dengan demikian tidak ada lagi istilah, "pulang ayah waang adiok ang juo kan batambah nyo" artinya, para isteri tidak lagi risau dengan suami yang kerja jauh untuk menunggu pakaian anak yang akan dibikannya. Pulang tak pulang suami, Insyaallah isteri sudah bisa membelikan baju lebaran untuk anank.

Selain para ibu rumha tangga memiliki penghasilan, Pasar Uaur Kuning Bukit Tinggipun nantinya bisa pidah ke Kampar, karena hasil jahitan para ibu-ibu tersebut juga sangat berkualitas serta dengan harga yang terjangkau, dan ini akan terus kita kembangkan agar kampar juga nantinya bisa suplay pakaian keluar daerah bahkan Negara Malaysia nantinya

(adv)

Pewarta :
Editor: Netty Mindrayani
COPYRIGHT © ANTARA 2015