Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap seorang ibu rumah tangga berinisial IS lantaran melakukan penggelapan dengan cara menggadaikan delapan mobil yang disewakan kepadanya.
"IS awalnya menyewa satu mobil dari temannya kemudian digadaikan," kata Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar saat ditemui di Mapolsek Kalideres, Senin.
Aksi tersebut lantas berlanjut terhadap sembilan orang lain hingga akhirnya sepuluh orang menjadi korban penggelapan tersebut.
"Harga penjualan berkisar Rp20 juta sampai Rp30 juta per mobil," jelas dia.
Syafri menjelaskan, IS begitu mudah meminjam mobil lantaran seluruh korban masih memiliki hubungan pertemanan. Sehingga korban tidak menaruh curiga kala menyewakan mobil ke IS.
Salah satu dari korban akhirnya melaporkan aksi tersebut ke Polsek Kalideres. "Korbannya ada 10 orang namun yang melaporkan ke Polsek Kalideres ada satu korban. Jadi yang sembilan orang kita jadikan saksi korban," kata Syafri.
Atas laporan tersebut, polisi berhasil menangkap IS di kediamannya di kawasan Jakarta Barat pada Minggu (4/9) pukul 17.30 WIB.
Hingga saat ini, IS masih mendekam di balik jeruji besi Polsek Kalideres untuk dimintai keterangan lebih lanjut
Baca juga: Pencuri spesialis pecah kaca mobil diringkus polisi Pekanbaru
Baca juga: Polisi Pekanbaru ringkus pencuri spesialis mobil bak terbuka
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB