Unjuk rasa ribuan mahasiswa di Pekanbaru disusupi ojek online dan ibu rumah tangga

id Aksi mahasiswa 11 April,Aksi mahasiswa, tiga periode

Unjuk rasa ribuan mahasiswa di Pekanbaru disusupi ojek online dan ibu rumah tangga

Suasana massa aksi di depan kantor DPRD Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Senin (11/4/22). (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Ribuan mahasiswa aksi dari berbagai Universitas di Riau, Senin, memadati Kantor DPRD Provinsi Riau guna melakukan unjuk rasa menolak wacana tiga periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan pantauan, tampak sejak pukul 13.20 WIB satu per satu rombongan memadati gedung kantor DPRD Riau mulai Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau, Universitas Abdurrab, Universitas Islam Negeri (UIN) Riau, Universitas Politeknik Riau (PCR) Riau, Universitas Islam Riau (UIR) dan juga beberapa Universitas lainnya dari luar Kota Pekanbaru.

Tak hanya mahasiswa, tampak pula segelintir masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, hingga ojek online ingin turut menyampaikan aspirasinya.

Adapun poin pertama tuntutan yang disampaikan massa aksi yaitu mereka mendesak Jokowi secara tegas menolak penundaan Pemilu tahun 2024.

Kemudian, mereka menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan jaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan masalah pangan lainnya.

Masih dalam tuntutannya, disebutkan massa aksi menuntut Presiden Jokowi mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja Kementerian terkait.

Selanjutnya, massa juga mendesak Jokowi untuk selesaikan konflik agraria. "Yang mana konflik agraria ini telah menjadi permasalahan sejak lama di negeri ini," teriak salah satu orator.

Terakhir, massamendesak agar pasangan Jokowi dan Ma'ruf berkomitmen penuh tuntaskan janji kampenye di sisa masa jabatan.

"Kami ini membawa isu kepentingan masyarakat. Kami sepakat memperjuangkan perjuangan rakyat Indonesia," teriak orator lainnya.