Bagansiapiapi, Rohil (Antarariau.com) - Sepertinya sejumlah mantan anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Riau tidak tahu malu hingga saat ini masih banyak yang belum mengembalikan Mobil Dinas (Mobdin).
Hal ini tentu menimbulkan kerugian besar bagi negara yang idealnya kendaraan itu dilelang dan uangnya dikembalikan ke negara, namun realitanya kendaraan yang digunakan rusak dan bahkan tidak berharga lagi.
Nurdiansyah salah satu mantan anggota DPRD Rohil periode 1994-2004 dan 2004-2009 mengaku hingga saat ini masih banyak eks anggota dewan menggunakan kendaraan dinas tersebut.
Ironisya, mereka nekat membuat plat siluman untuk mengelabui masyarakat yang seakan-akan kendaraan itu milik pribadi.
"Kalau punya rasa malu sebaiknya pulangkan kendaraan dinas itu, karena aset tersebut milik negara bukan milik pribadi," kata Nurdiansyah.
Dia mengakui, belakangan ini instansi terkait juga sudah memberikan warning kepada eks pejabat maupun mantan anggota DPRD Rohil agar segera mengembalikan Mobdin tersebut.
"Kalau tidak duduk lagi kenapa harus memakai kendaraan negara, makanya diminta kepada seluruh mantan anggota DPRD yang merasa masih menggunakan Mobdin segera mungkin dikembalikan kepada Pemkab Rohil," tegasnya.
Dia menilai jika sudah dikembalikan Mobdin tersebut kepada Pemkab Rohil tentu bisa dimanfaatkan kepada pejabat yang membutuhkan ataupun dilelang yang nantinya dana dari hasil pelelangan itu dikembalikan ke kas negara.
Ia juga meminta kepada Sekretaris DPRD Rohil untuk membuat surat edaran yang ditujukan kepada mantan anggota dewan tersebut.
"Perlu disadari bersama kendaraan ini bukan hak milik melainkan pinjam pakai, jadi kenapa harus dipakai lagi, sementara mereka tidak berhak menggunakannya," sebut dia. (Adv)