Pekanbaru (ANTARA) - Pimpinan paripurna DPRD Riau Parisman Ihwan menegur anggota fraksi Golkar DPRD Riau Raja Jaya Dinata yang menggunakan gawai atau HP saat sidang paripurna berlangsung pada Kamis (10/4) siang.
Kejadian bermula saat ada interupsi dari Anggota Fraksi Demokrat Eva Yuliana dalam sidang paripurna yang beragendakan penyampaian pandangan fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur.
Saat menyampaikan interupsi microphone tidak berfungsi, akhirnya Eva Yuliana menyampaikan interupsi tanpa pengeras suara. Sejumlah microphone di meja anggota DPRD Riau juga tidak berfungsi, karena beberapa microphone di meja lainnya hidup.
Selanjutnya masuk agenda penyampaian masing-masing fraksi-fraksi hasil aspirasi masyarakat yang dihimpun saat reses tersebut dimulai dari fraksi PDI Perjuangan.
Anggota DPRD Riau dari PDI Perjuangan Soniwati izin berbicara sebelum menyerahkan berkas ke pimpinan, namun lagi-lagi mic yang ada di mejanya tidak berfungsi.
Melihat situasi ini, Parisman Ihwan yang memimpin sidang langsung mengintruksikan kepada semua anggota DPRD untuk memastikan microphone yang ada di meja masing-masing mati.
Ia juga menegur satu anggota DPRD dari fraksi Golkar bernama Raja Jaya Dinata, sebagai anggota DPRD Riau termuda.
"Raja kamu main hapesaja, matikan dulu micnya, terganggu orang, ya itu,"ujar Parisman menegur teman satu fraksinya di Golkar.
Bersamaan itu, juga beberapa anggota Dewan lain mematikan mic yang masih hidup di beberapa meja anggota..
Selanjutnya rapat paripurna terus di lanjutkan, dan masing-masing fraksi menyampaikan pandangan umumnya terhadap LKPJ Gubernur Riau.