Batam, (Antarariau.com) - Penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Pekanbaru, Rabu kembali bisa dilayani karena jarak pandang di bandara tujuan membaik.
"Pagi ini diinfokan jarak pandang sekitar 1.500 meter. Citilink sudah terbang menuju Pekanbaru," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Rabu.
Kondisi jarak pandang di sekitar bandara Pekanbaru pagi ini membaik setelah pada Selasa (27/10) malam diguyur hujan lebat, sehingga mengurangi ketebalan asap.
Demikian juga dengan Kota Batam yang pada Rabu dinihari hingga pagi juga diguyur hujan lebat selama beberapa jam. Meskipun belum sepenuhnya mampu menghilangkan asap, namun kondisinya jauh membaik.
"Mudah-mudahan jarak pandang terus membaik. Sehingga penerbangan menuju Pekanbaru dan sebaliknya bisa lancar," kata dia.
Setiap hari, penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Pekanbaru dilayani dua maskapai yaitu Lion Air sebanyak tiga kali dan Citilink sebanyak dua kali.
Selama beberapa bulan, jadwal menuju Pekanbaru dan sebaliknya banyak dibatalkan akibat gangguan asap pekat.
"Untuk ke Jambi masih belum bisa dilayani. Ke Padang pagi ini sempat juga terganggu," kata Suwarso.Akibat jadwal dari Jambi yang dibatalkan, penerbangan Nam Air tujuan Medan juga dibatalkan.
"Pesawat dari Jambi belum bisa diterbangkan, sehingga yang Batam-Medan juga batal," kata dia.
Hang Nadim Batam merupakan penghubung (hub) dari Lion Air dan Citilink. Sehingga gangguan asap pada sejumlah bandara di Sumatera, sangat mengganggu jadwal penerbangan dari Batam.
Berita Lainnya
Bandara Samarinda siapkan penerbangan tambahan untuk hadapi 'long weekend'
11 May 2024 14:36 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
AirAsia batalkan penerbangan ke Kota Kinabalu, Malaysia akibat erupsi
20 April 2024 10:15 WIB
Indonesia operasikan 2.800 penerbangan tambahan untuk layani mudik Lebaran 2024
08 April 2024 13:13 WIB
Sebuah model sistem udara nirawak komersial China lakukan penerbangan perdana
06 April 2024 12:03 WIB
BMKG Minangkabau: Waspadai abu vulkanik Gunung Marapi ganggu aktivitas penerbangan
05 April 2024 11:03 WIB
AP II Minangkabau lakukan "paper test" pastikan keamanan penerbangan dari sebaran abu vulkanik
04 April 2024 16:03 WIB