Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 600 prajurit TNI mendapat pemeriksaan kesehatan gratis pada hari terakhir melaksanakan tugas memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau.
Pemeriksaan kesehatan bertempat di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin. Mereka menjalani pemeriksaan sebelum kembali ke markas masing-masing pada Selasa (27/10).
Pemeriksaan melibatkan 30 tenaga medis, yang di antaranya ada tujuh dokter dan puluhan perawat.
"Secara umum, hasil pemeriksaan kesehatan anggota TNI tidak mengalami penyakit yang berarti. Sekalipun mereka selama ini bertugas di tengah kabut asap, tidak ada keluhan penyakit yang serius," kata Koordinator Media Centre Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Rozita.
Ia menjelaskan, para prajurit sebagian besar mengalami batuk dan iritasi mata ringan yang masih bisa diatasi.
"Kalau ada indikasi sakit, tentunya akan kita rekomendasikan agar sesampai di Jakarta bisa melanjutkan pemeriksaan. Tapi secara keseluruhan mereka sehat, hanya sekadar batuk dan iritasi mata," katanya.
Totalnya sebanyak 1.250 prajurit TNI dari kesatuan Marinir, Kostrad dan Paskhas yang diperbantukan ke Riau. Mereka sebelumnya disebar ke daerah-daerah untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan, serta sosialiasi bahaya kebakaran dan dampak asap.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan dua kali untuk prajurit lainnya yang tidak mendapat giliran pada pemeriksaan hari pertama.