Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menantang lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis kedepannya menjadi pencipta lapangan pekerjaan bukan hanya menjadi pencari kerja.
"Para lulusan sebuah Perguruan Tinggi (PT) dimanapun, tidak terkecuali STIE Syariah Bengkalis saat ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah dalam mencari pekerjaan, tapi harus memiliki kompetensi dan keterampilan yang mumpuni, sehingga dapat terserap pasar kerja dengan cepat. Terlebih pada pada tahun 2015 ini, kita menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” kata Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, Senin (26/10).
Ia mengatakan, lulusan STIE Syariah juga diharapkan jangan hanya berpikir untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) semata.
“Pola pikir seorang sarjana ingin menjadi PNS perlu dihilangkan sebab bukan tidak diterima lagi, tetapi peluang sudah cukup kecil, peluang sarjana lulusan itu bisa sukses dan mandiri adalah dengan membuka lapangan kerja,” katanya.
Dijelaskannya, lulusan sarjana dituntut untuk berpikir bagaimana supaya mampu ikut berkiprah membangun negeri ini, tanpa harus berharap banyak menjadi seorang PNS.
“Lebih mulia lagi jika saudara-saudara punya mindset sebagai entrepreneurship untuk menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi orang banyak,” katanya.
Hal tersebut dikatakan bupati bengkalis saat menghadiri sidang senat terbuka Wisuda Sarjana VII di Gedung Cik Puan, Senin (26/10), adapun wisudawan dan wisudawati ini Sebanyak 187 lulusan yang terdiri dari 131 mahasiswa Program Pendidikan (Prodi) Akuntansi Syariah dan 56 mahasiswa Prodi Perbankan Syariah.
Untuk lulusan Cumlaude angkatan VII dari Prodi Akuntasi Syariah atas nama Eli Mardina dengan IPK 3,52 dan Resmawati Fatma Isandi dengan IPK 3,78 dari Prodi Perbankan Syariah. (Adv)