Bangkinang, (Antarariau.com) - Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI Sri Wijayanti Yusuf menantang Bupati Jefry Noer mengunjungi Brebes, Jawa Tengah yang menjadi sentra bawang merah dan bila telah berhasil mengembangkan tanaman tersebut bisa mengundang Menteri Pertanian ke Kampar.
"Apabila uji coba tanaman bawang merah nanti berhasil di Kampar, kami berjanji akan memboyong Menteri Pertanian ke Kampar, keberhasilan itu nantinya akan disebarluaskan oleh Kementerian Pertanian RI ke seluruh Indonesia, dan kami akan menjadikan Kampar sebagai kawasan percontohan di luar Jawa,” katanya Sri Wijayanti Yusuf setelah mendengarkan penjelasan Jefry Noer dengan penuh semangat akan mengembangkan tanaman bawang itu pada kunjungan kerjanya ke perkebunan bawang merah di Pangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat dan Brebes Jawa Tengah selama empat hari.
Dukungan dari Kementerian Pertanian, Dewan Bawang Nasional (DBN), Bank Bukopin serta masing-masing Kepala Dinas Pertanian di dua daerah itu menambah semangat Jefry. Ia bertekad mewujudkan Kampar sebagai sentra bawang merah di Sumatera yang mampu mensuplai kebutuhan bawang merah di Sumatera.
"Tahap awal, kami akan melakukan uji coba di lahan persawahan seluas 10 hektare dan berharap DBN mengirim tenaga ahli untuk menerobos, membimbing dan memotivasi petani,” pinta Jefry saat berdialog dengan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Cirebon di desa itu.
Jefry akan memilih lahan persawahan lantaran di Kampar biasanya panen padi hanya sekali setahun, setelah itu sawah dibiarkan nganggur. "Tapi untuk jangka panjang, saya sudah minta kepada semua camat supaya mensiapkan lahan 50 hektare per kecamatan," katanya.
Mendampingi Bupati itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BPPKP) Kampar, Aliman Makmur, Kepala Bappeda Kampar Azwan, Kepala Dinas Pertanian Cokroaminoto. Wakil Ketua DPRD Kampar, Syahrul Aidi, anggota DPRD Kampar Ilyas HU, Dewi Hadi dan Repol.
Rombongan dari Kampar ini ditemani oleh Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Sri Wajayanti Yusuf, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Alwi Effendy, petinggi Bank Bukopin Pekanbaru dan Cirebon itu kemudian meninjau gudang dan cool storage bawang merah di Desa Ender Kecamatan Pangenan.
. “Ini kali pertama saya melihat seorang kepala daerah yang punya semangat tinggi. Mau datang langsung melihat perkebunan bawang. Biasanya, paling staf saja yang diutus. Semangat ini menjadi modal besar bagi Kampar untuk muncul sebagai sentra bawang merah pertama di luar pulau jawa,” ujar Ketua DBN, Sunarto Atno Taryono waktu mendampingi Jefry melongok panen bawang merah seluas lima hektare di kawasan Losari Pangenan Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/8).
Jefry sempat berbincang dengan ibu-ibu yang sedang memanen bawang dan mencoba memikul tumpukan bawang merah yang dibawa oleh pekerja laki-laki.
“Tak lama lagi, orang Kampar juga akan memikul bawang seperti ini,” ujar Jefry bersemangat.
Dari Cirebon, rombongan bergerak ke Brebes Jawa Tengah. Di sana, Jefry ditemui Kadis Pertanian Hortikultura Brebes, Budhiarso Dwihartono meninjau salah satu sentra budidaya bawang merah di Kecamatan Brebes.