Polres Dumai Geledah Empat Lokasi Gudang Importir

id polres dumai, geledah empat, lokasi gudang importir

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Puluhan personel Kepolisian Resor Dumai, Riau menggeledah empat lokasi gudang penyimpanan barang milik importir dan memasang garis polisi terkait sabu tangkapan BNN di Medan, Sabtu(17/10).

Operasi penggeledahan dipimpin Wakil Kapolres Dumai Kompol Arief Fajar Satria dan menyasar ke empat lokasi pergudangan di Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur, Minggu.

Kompol Arief menjelaskan gudang untuk sementara disegel polisi dan tidak bisa digunakan, serta pemilik barang akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait data dan manifes barang yang ditimbun.

"Operasi ini tindak lanjut tangkapan sabu oleh BNN di Medan karena barang diangkut dari Dumai dan untuk sementara gudang disegel," katanya kepada pers, Minggu.

Dijelaskan dia, gudang yang digeledah polisi adalah diluar pengawasan Bea Cukai setempat yang digunakan pengusaha importir untuk menyimpan barang.

Kepolisian, lanjut dia, sejauh ini belum ada mengamankan tersangka karena masih mengumpulkan keterangan dan jumlah muatan barang yang ditimbun pengusaha di gudang.

"Belum ada orang yang diamankan karena kita masih mengumpulkan keterangan dan jumlah manifes barang," ungkap dia.

Pemantauan Antara, suasana empat lokasi gudang yang didatangi polisi tampak sepi dan hanya ada beberapa petugas sekurity penjaga gerbang dan pengawas, sedangkan pemilik tidak berada di tempat.

Kepala Bea Cukai Dumai Puguh Wiyatno membenarkan adanya operasi penangkapan sabu seberat 268 kilogram yang diangkut dari kota pesisir Provinsi Riau tersebut, namun untuk keterangan resmi akan disampaikan BNN Senin besok.

"Benar ada operasi tangkapan sabu dalam jumlah besar dan untuk press rilis akan dilakukan Senin besok oleh BNN di Jakarta," sebutnya.

Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan petugas Bea dan Cukai Dumai meringkus tiga kurir narkoba dengan barang bukti 268 kilogram sabu-sabu.

"Pada Sabtu, tanggal 17 Oktober, ditangkap tiga kurir di Medan, Sumatera Utara, dengan barang bukti 268 kilogram sabu-sabu," kata Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi.