Warga Bengkalis Diminta Awasi ASN Terlibat Politik Praktis

id warga bengkalis, diminta awasi, asn terlibat, politik praktis

Warga Bengkalis Diminta Awasi ASN Terlibat Politik Praktis

Bengkalis, (Antarariau.com)- Warga masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, diminta ikut serta memantau dan mengawasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu agar tidak terlibat politik praktis pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.

"Meskipun ada Panitia Pengawas (Panwas), namun dengan jumlah personil yang terbatas, tidak mungkin seluruh Aparatur Sipil Negara di daerah ini dapat dipantau semuanya," kata Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie dalam keterangannya di Bengkalis, Minggu (27/9).

Sebagai Penjabat Bupati Bengkalis, salah satu tugas yang mesti disukseskan oleh Ahmad syah adalah mengawal netralitas Aparatur Sipil Negara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada 9 Desember 2015.

Menyadari amanah ini diyakininya tidak mungkin dapat disukseskan sendiri tanpa dukungan pihak lain, dia minta tokoh masyarakat mendukungnya. Ikut mengawal agar tidak ada ASN di daerah ini, terlibat politik praktis.

Dijelaskannya bahwa seluruh ASN di Pemkab Bengkalis pada 26 Agustus 2015, sudah menandatangani pakta integritas. Sebagai komitmen tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon pada pemilihan Bupati dan Wakil Bengkalis 2015.

"Karena aturan sudah ada, begitu juga komitmen Aparatur Sipil Negara, jadi tinggal pelaksanaannya," ujar Ahmad Syah Harrofie lagi.

Menurut Ahmad syah, dalam konteks ini peran tokoh masyarakat, termasuk juga tokoh pemuda di daerah di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis harus berpartisipasi aktif mengawal dan mengawasi netralitas ASN yang ada di daerah itu.

"Tokoh masyarakat juga harus ikut memantau dan pengawas. Tolong awasi dan kawal camat, lurah dan seluruh ASN agar tidak berpihak kiri-kanan. Jangan berpihak pada pasangan calon manapun sebagaimana diamanah negara," kata Ahmad Syah. (Adv)