Bengkalis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Ed Effendi, menghimbau masyarakat untuk tidak berada di area pembangunan stand bazar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau yang berada di lapangan pasir Andam Dewi, Kamis.
Himbauan ini disampaikan demi menjaga kelancaran proses pembangunan serta menjamin keselamatan para pekerja dan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan. Pembangunan stand bazar saat ini sedang berlangsung intensif menjelang pembukaan MTQ tingkat provinsi.
“Kami mohon kepada masyarakat Bengkalis agar tidak berada di area pembangunan stand bazar di lapangan pasir Andam Dewi,” ujar Ed Effendi dalam keterangannya kepada media.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran masyarakat di area tersebut berpotensi mengganggu kinerja para tukang dan menimbulkan risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu, pihaknya mengambil langkah proaktif untuk menertibkan lokasi.
Plt. Kasatpol PP Bengkalis itu juga mengimbau kepada masyarakat, baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan roda dua dan roda empat, agar tidak melewati area pembangunan demi keamanan bersama.
"Kalau memang diperlukan, kami tidak segan-segan untuk menutup sementara akses jalan masuk ke lapangan pasir Andam Dewi," tegas Ed Effendi.
Langkah penutupan jalan ini, lanjutnya, bertujuan untuk memberikan kenyamanan, ketertiban, dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan stand bazar.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pembatasan akses ini, khususnya bagi warga yang kerap menghabiskan waktu santai di area tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan meminta pengertian seluruh masyarakat atas kebijakan ini,” tutup Ed Effendi.