Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta Kementerian Kesehatan mengirimkan masker jenis N95 setelah ditetapkannya provinsi tersebut darurat pencemaran udara, Senin.
"Kita akan koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan untuk segera mendapatkan masker jenis N95," katanya saat mengumumkan status Darurat Pencemaran Udara di Posko Satuan Tugas Kebakaran Lahan dan Hutan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Namun, Plt Gubernur Riau yang akrab disapa Andi tersebut mengatakan masyarakat harus memahami bahwa saat ini ada enam provinsi yang mengalami kabut asap.
Ia mengaku kesulitan untuk menyediakan masker jenis N95 dari Kementerian Kesehatan.
"Jadi sementara ini gunakan masker yang ada dulu dan masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar," lanjutnya.
Riau saat ini telah ditetapkan Darurat Pencemaran Udara setelah dalam dua pekan terakhir kondisi udara di Bumi Lancang Kuning tersebut berstatus bahaya karena indeks standar pencemaran udara berada di atas 300 ISPU dari angka normal 50 PSI.
Dengan status Darurat Pencemaran Udara, Andi mengatakan akan meminta setiap pusat kesehatan masyarakat dibuka 24 jam.
Ia mengatakan di setiap puskesmas nanti harus disiagakan seorang dokter. Sementara itu terkait kegiatan belajar mengajar di sekolah akan diserahkan ke Dinas Pendidikan dan masing-masing sekolah untuk meliburkan pelajar.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan pada pukul 16.00 WIB jarak pandang di sejumlah daerah Riau berkisar 100 meter hingga 200 meter.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengatakan pihaknya telah berusaha menyampaikan ke pemerintah pusat agar segera mengirimkan 300 ribu masker jenis N95. Namun hingga saat ini masker tersebut masih belum diterima sementara masyarakat secara pribadi turut kesulitan untuk mendapatkan masker jenis tersebut.
Di sejumlah apotek di Pekanbaru mayoritas mengaku tidak ada persediaan masker jenis N95.
Sebelumnya pakar kesehatan meminta pemerintah lebih gencar menyosialisasikan penggunaan masker penangkal asap yang benar karena masker tipis yang dibagikan pemerintah saat ini tidak aman.
Berita Lainnya
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
Gubernur BI pastikan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah konflik global
16 April 2024 16:06 WIB
Penjabat Gubernur Riau sholat Idul Fitri di Masjid Raya Annur
10 April 2024 18:27 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta aktifkan posyandu cegah anak stunting
02 April 2024 20:38 WIB
Pj Gubernur Riau tinjau jembatan duplikat Sungai Masjid Kota Dumai
25 March 2024 13:03 WIB
Usai menang pileg, Golkar Riau atur strategi hadapi pilkada
23 March 2024 21:29 WIB