Pekanbaru, (ANTARA) - Gubernur Riau Abdul Wahid merespons positif temuan cadangan minyak dan gas (migas) baru di Wilayah Kerja (WK) Rokan hingga 724 juta barel setara minyak (BOE) yang merupakan sumber energi migas nonkonvensional.
Abdul Wahid ketika dikonfirmasi mengaku sudah mendengar hal yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persoro) Simon Aloysius Mantiriitu. Menurut dia sumber energi itu selama ini belum bisa dieksploitasi dengan cara konvensional.
"Iya sudah (tahu), ini 'unconventional drilling'. Semoga membawa berkah bagi Riau," katanya di Pekanbaru, Sabtu.
Lebih lanjut ia berharap temuan cadangan migas baru itu dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri melaporkan temuan cadangan migas baru di WK Rokan itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta.
"Dari sisi operasional Pertamina mencatat beberapa capaian, di antaranya temuan cadangan migas baru sebesar 724 juta barrel oil equivalent di wilayah kerja Rokan," ujar Simon.
Pengelola WK Rokan, yakni Pertamina Hulu Rokan setelah alih kelola dari PT Chevron Pasific Indonesia, menggencarkan penemuan sumur baru, di antaranya. dilakukan dengan pencarian migas nonkonvesional.
Untuk hal tersebut telah dilakukan tajak sumur Gulamo dan Kelok pada 2023 dan 2024. Tajak tersebut memulai eksplorasi migas dengan cara menemukan minyak langsung ke induk batuan yang mengandung migas dengan kedalaman hampir tiga kilometer.