Bagansiapiapi, Rohil (Antarariau.com) - Pembangunan jalan di perumahan resetlemen Jalan Bintang RT 16 RW 1 Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir seharusnya disambut gembira oleh warga, justru jalan yang dibangun itu menimbulkan protes warga.
Menurut warga setempat pengerjaan semenisasi jalan ini diduga material bangunan yang digunakan tidak sesuai dengan perencanaan, dimana tanah timbunan tipis dan besi anker yang dipasang di jalur lima perumahan tersebut banyak yang jarang.
"Dalam perencanaan ukuran anker itu seharusnya kan delapan namun anker yang dibuat ukuran tujuh inci dan jarak anker yang dibuat pun tidak sesuai bestek dibuat 20, termasuk tanah timbun juga demikian tipis," kesal warga yang tidak ingin disebut namanya, Kamis (10/9).
Warga menilai pengerjaan semenisasi jalan di perumahan resetlemen itu di kerjakan asal-asalan dan bangunan tersebut diyakini tidak akan bertahan lama.
"Paling tidak dua atau tiga bulan kedepan jalan ini akan rusak, lebih parahnya lagi plang nama proyek baru dipasang setelah semenisasi sebagian jalur jalan selesai dikerjakan," tambahnya.
Terpisah, Lurah Bagan Punak Sukri mengaku pihaknya belum mendapatkan penjelasan yang lengkap dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rohil termasuk para pekerja guna mempertanyakan pembangunan jalan tersebut.
"Memang dua hari yang lalu kami turun kelapangan dan melihat banyak anker berantakan serta semenisasi jalan tipis, bahkan jalan menuju masuk sebelah kiri juga sudah mulai rusak akibat aktivitas pembangunan ini," jelas Sukri.
Ia berharap kepada kontraktor yang mengerjakan semenisasi jalan tersebut memperbaiki kerusakan jalan dua jalur menuju perumahan resetlemen didaerahnya itu.
"Bayangkan saja jalan yang masih dalam tahap pengerjaan masyarakat ribut, apalagi yang sudah rusak saat ini," kata Sukri. (Adv)
Oleh Dedi Dahmudi