Jakarta, (Antarariau.com) - Saat memilih tabir surya, sebaiknya waspadai jika aroma wanginya berlebihan, ungkap spesialis kulit dr. Amaranila Lalita Drijono, Sp.KK dari Perempuan Clinic, Kelompok Studi Dermatologi Laser Indonesia.
"Tabir surya yang terlalu banyak pewangi perlu diwaspadai terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif, bisa menyebabkan iritasi. Hati-hati," ujar dia di Jakarta, Kamis.
Di samping itu, pilihlah tabir surya yang tidak pecah di kulit saat terpapar sinar matahari, karena bisa dipastikan tak akan memberikan perlindungan dari sinar ultraviolet pada kulit.
"Saat dioles (tabir surya), belum sampai menyerap kulit, sudah pecah saat terkena matahari, itu tandanya tidak bagus," kata Nila.
Nila mengatakan, selain itu, kita juga disarankan memilih tabir surya yang memiliki daya proteksi terhadap paparan sinar ultraviolet A dan B paling bagus, misalnya tabir surya dalam bentuk lotion atau krim. "Untuk iklim kita, yang terbaik tabir surya dengan minimum SPF 30 dan PA+++ (plus tiga)," kata Nila.
Dia mengingatkan, tidak ada satu pun tabir surya yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari 100 persen.
Berita Lainnya
Ini dampak buruk akibat konsumsi gula berlebihan pada bayi
22 April 2024 12:10 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB