Sekretaris Kota: Perusahaan di Dumai Kurang Peduli Majukan Olahraga
Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Perusahaan besar yang beroperasi di Dumai, Provinsi Riau dinilai kurang peduli dengan perkembangan kemajuan prestasi olah raga di daerah itu terutama dalam bentuk kucuran dana pembinaan.
"Demi prestasi, kita berharap kepeduliaan perusahaan kembali ke komitmen awal untuk membina salah satu cabang olahraga di daerah ini," kata Sekretaris Kota Dumai Said Mustafa di Dumai, Sabtu.
Padahal, menurutnya sejak awal sudah dibangun komitmen bersama antara pemerintah daerah dengan perusahaan agar pihak swasta ini melakukan dukungan pembinaan minimal ke satu cabang olahraga.
Dia menyebutkan, dalam komitmen yang dibangun sejak masa kepemimpinan wali kota periode 2005-2010 ini perusahaan diminta ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan dunia olahraga di wilayah operasional.
Karena sejauh ini pembinaan olahraga hanya dilaksanakan pemerintah dan pelaku terkait, sehingga kemajuan prestasi kurang signifikan dan tidak menunjukkan hal yang menggembirakan.
"Jika semua perusahaan ikut berperan membina olahraga, kita yakin prestasi dapat diraih dan tidak lagi terkendala kemampuan keuangan," ungkapnya.
Untuk pembinaan 28 cabang olahraga yang ada di Dumai, pemerintah mengharapkan juga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat agar memaksimalkan upaya menggerakkan kepeduliaan perusahaan supaya menjalankan komitmen.
Ketua KONI Dumai Khairuddin mengaku akan mengoptimalkan usaha dalam rangka memajukan prestasi olahraga dengan menggandeng dukungan semua pihak, termasuk perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan perusahaan daerah.
"Kerjasama yang baik dan dukungan semua pihak akan bisa memajukan olahraga di Dumai untuk meraih prestasi, karena itu kita akan bekerja keras," ungkapnya.
Diketahui, di kota pesisir Provinsi Riau ini beroperasi sejumlah perusahaan besar, seperti Pertamina RU II, PT Chevron, PT Pelindo I, Wilmar Grup, PT Naga Mas, PT Inti Benua Perkasatama, Kawasan Industri Lubuk Gaung Sungai Sembilan, Kawasan Industri Bukit Kapur, dua Perusda, yaitu PT Pembangunan Dumai dan PT Pelabuhan Dumai Berseri, serta perusahaan lainnya.
