Houston, (Antarariau.com) - Serangkaian Tornado menerjang seluruh Negara Bagian Oklahoma, AS, Rabu malam (7/5), melukai sedikitnya 12 orang dan mengakibatkan kerusakan luas.
Lebih dari selusin Tornado, yang dipicu oleh sistem topan yang melanda Southern Plains, menerjang bagian tengah dan barat Oklahoma pada Rabu malam, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Tornado tersebut menjungkir-balikkan mobil, menumbangkan pohon dan tiang listrik serta menghancurkan rumah, kata harian the Oklahoman.
Ibu Kota Negara bagian itu, Oklahoma City, paling parah diporak-porandakan Tornado. Satu rumah mobil diterjang Tornado, dan 12 orang di dalamnya cedera, dua dalam kondisi kritis.
Seorang perempuan ditemukan tewas pada Kamis di tempat perlindungan Tornado di bagian tenggara Oklahoma City, tapi pihak berwenang belum mengkonfirmasi apakah korban tewas tersebut berkaitan dengan Tornado.
Beberapa pejabat dua kali mengosongkan Bandar Udara Will Rogers World di Oklahoma City, dan mengitim penumpang serta staf ke dalam teroowongan di luar zona keamanan.
Satu kebun binatang di Tuttle, kota kecil di dekat Oklahoma City, diterjang Tornado, sehingga menyebar kekhawatiran banyak hewan liar meloloskan diri. Pemerintah belakangan mengatakan semua hewan di kebun binatang tersebut telah ditemukan.
Wanita Juru Bicara Oklahoma City Kristy Yager mengatakan hujan lebat membuat pemerintah kota mengeluarkan peringatan darurat banjir bandang untuk pertama kali dalam sejarahnya.
Gubernur Negara Bagian itu Mary Fallin mengatakan ia akan mengupayakan izin dikeluarkannya peringatan bencana buat Oklahoma, sehingga melicinkan jalan bagi bantuan federal.
Petugas ramalan cuaca mengatakan topan diperkirakan menerjang banyak bagian wilayah yang sama pada Kamis, sehingga menimbulkan kemungkinan rankaian baru Tornado.
Berita Lainnya
Mobil wartawan media online di Tangerang dicuri orang
12 December 2024 20:28 WIB
Penculik wanita di Bandung diperkirakan enam orang
09 December 2024 16:40 WIB
Polda Riau kejar aset terkait SPPD fiktif hingga ke Sumbar, diduga pakai nama orang lain
04 December 2024 14:55 WIB
Dua penyelundup puluhan orang ke Malaysia diringkus Lanal Dumai
01 December 2024 13:22 WIB
4 orang tewas dan 6 hilang akibat longsor di Karo
24 November 2024 22:22 WIB
PBB: Konflik telah memaksa lebih 880.000 orang mengungsi di Lebanon
22 November 2024 14:11 WIB
Ada SIAK Plus di Papua Barat, apa itu?
20 November 2024 19:05 WIB
20 orang dilaporkan meninggal akibat DBD di Bangka Belitung
20 November 2024 10:27 WIB