Palembang, (Antarariau.com) - Perusahaan pupuk yang berkantor pusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan, PT Pupuk Sriwidjaja pada Januari hingga Maret 2015 ini telah memasok pupuk urea ke sejumlah industri dalam dan luar negeri sebanyak 35.677 ton.
"Permintaan urea dari sejumlah industri dalam dan luar negeri hingga kini dapat dipenuhi dengan baik dan diupayakan ke depan bisa lebih besar lagi," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Sulfa Ghanie, di Palembang, Senin.
Dia menambahkan permintaan industri dapat dipenuhi jika pabrik baru proyek revitalisasi bisa diselesaikan tepat waktu sesuai target yang ditetapkan.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak hanya memasok pupuk urea untuk kebutuhan pertanian dan perkebunan, tetapi juga untuk kegiatan sejumlah industri seperti pabrik kayu lapis dan interior mobil (dashboard).
Penjualan pupuk ke industri tersebut dilakukan setelah kebutuhan petani di sembilan provinsi rayon pemasaran PT Pusri meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dipenuhi sesuai dengan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok atau RDKK petani.
Menurut dia, berdasarkan penugasan negara, pihaknya wajib memenuhi kebutuhan pupuk urea bersubsidi bagi petani di rayon sembilan provinsi tersebut.
Jika kebutuhan petani di rayon tersebut bisa dipenuhi dengan baik dan terdapat kelebihan produksi, PT Pusri diizinkan untuk melakukan kegiatan pemasaran secara komersial seperti penjualan ke perusahaan perkebunan swasta, industri, dan ekspor.
Penjualan pupuk urea untuk memasok kebutuhan industri tersebut merupakan salah satu kegiatan pemasaran pupuk urea secara komersial untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Kegiatan pemasaran pupuk secara komersial itu akan terus ditingkatkan untuk memperluas pasar, agar dapat mengantisipasi peningkatan produksi seiring dengan sedang dibangun satu pabrik baru proyek rivitalisasi pabrik pupuk tertua di dunia yang dibangun pada tahun 1974.
"Saat ini dengan empat pabrik yang ada, PT Pusri memiliki total kapasitas produksi terpasang mencapai 2,262 juta ton pupuk urea per tahun, dan secara umum dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi petani serta sebagian dipasarkan secara komersial," ujar Sulfa.
Berita Lainnya
PT Pupuk Iskandar Muda ekspor 30.000 ton urea ke Sri Lanka
06 March 2021 10:04 WIB
PIM Salurkan Urea Bersubsidi 18.487 Ton
22 July 2014 16:44 WIB
Pupuk Urea Bunuh Si Gajah
24 May 2011 11:10 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB