Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Komisi E DPRD Riau Ade Hartati Rahmat sangat menyayangkan jika kebakaran hutan dan lahan di daerah itu dijadikan proyek tahunan karena merupakan suatu tindakan yang tidak manusiawi dan menjadikan masyarakat sebagai penanggung dampaknya.
"Sangat tidak manusiawi kalau ini dijadikan proyek tahunan. Karena yang menanggung ruginya adalah masyarakat akibat menghirup udara yang tidak sehat," katanya di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, dalam hal kesehatan asap tersebut sangat membahayakan. Tidak hanya untuk manusia yang telah bernafas di bumi, tapi untuk bayi yang masih dalam rahim pun memperoleh dampaknya.
Dia mengatakan aktivitas luar rumah ibu mengandung bisa mengakibatkan paru-paru calon anaknya tidak siap untuk hidup ke dunia. Oleh karena itu, bencana asap tersebut jangan terus dibuat menjadi tahunan.
Seperti diketahui pemerintah telah menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan di Riau, mengingat potensi kebakaran meningkat akibat cuaca kering dan telah dua kabupaten kota juga telah menyatakan status siaga darurat.
Luas kebakaran lahan dan hutan dari Januari hingga akhir Februari ini mencapai sekitar 379 hektare, yang didominasi kebakaran di Kabupaten Bengkalis.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan untuk itu akan dilakukan operasi modifikasi cuaca untuk menghasilkan hujan buatan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau akan digelar selama 30 hari pada Maret 2015.
"Sudah ditentukan waktunya 1-31 Maret 2015, kalau diperlukan akan diperpanjang selama 60 hari sampai dengan akhir April 2015," ujarnya,
Pemprov Riau dalam operasi hujan buatan mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapatan Teknologi (BPPT).
Pelaksanaan proses modifikasi cuaca akan menjadi tanggung jawab BPPT, sedangkan BNPB menyiapkan dana sekitar Rp16 miliar dari total Rp25 miliar anggaran penanggulangan kebakaran yang tersedia.
Berita Lainnya
Puluhan legislator AS desak Joe Biden halangi serangan Israel ke Rafah
03 May 2024 13:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Jadi legislator di Kampar, Zumrotun akan utamakan program ekonomi kerakyatan
28 March 2024 14:12 WIB
Legislator Siak apresiasi Pemkab tetap laksanakan Bujang Kampung saat Ramadhan
27 March 2024 5:52 WIB
Legislator minta perusahaan segera rapikan kabel fiber optik
13 March 2024 14:04 WIB
Legislator minta DKI untuk sediakan alat pemadam api ringan di setiap RT
20 February 2024 13:55 WIB
Legislator desak DKI evaluasi kembali kriteria lowongan kerja dalam rekrutmen
26 January 2024 17:02 WIB
Sekolah negeri lebihi kapasitas dan masih ada zoom meeting, legislator Riau bersurat ke menteri
15 January 2024 19:19 WIB