Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Dumai Riau intensifkan pengawasan kondisi harga beras di pasaran untuk mengantisipasi gejolak di tengah masyarakat.
Menurut Kepala Bulog Dumai Tomy Despalingga, di Riau, Rabu, pengawasan ini berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat dalam rangka menyikapi kekuatiran masyarakat terhadap kenaikan harga beras.
"Pengawasan ini akan terus dijalankan hingga dipastikan tidak ada gejolak harga beras di pasaran seperti yang dikuatirkan masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan di pasaran, dipastikan harga beras di Dumai saat ini masih relatif normal, dengan Rp8.000 per kilogram terendah dan Rp11 ribu per kilogram termahal.
Untuk itu mengantisipasi gejolak harga beras di tengah masyarakat itu, katanya, Bulog dan Disperindag juga akan mempersiapkan operasi pasar apabila sudah terjadi kenaikan.
"Operasi pasar siap dilaksanakan jika sudah terjadi gejolak harga beras di pasaran, tapi sejauh ini masih normal dan belum diperlukan," jelasnya.
Kondisi aman dan kondusif harga beras di Dumai ini, lanjut dia disebabkan distribusi pasokan beras dari daerah produksi berjalan lancar tanpa kendala.
Dia mengimbau masyarakat Dumai sekitarnya supaya tidak mengkuatirkan gejolak harga beras di pasaran karena sejauh ini stok diyakini aman serta instansi terkait akan terus melakukan pengawasan.
Sementara, Kepala Disperindag Dumai Zulkarnaen menyatakan, sebelum digelar operasi pasar, terlebih dahulu akan dilakukan pengawasan untuk pengendalian dan sosialisasi di tengah pedagang.
"Bagi pedagang yang kedapatan telah menaikkan harga beras sepihak, maka pemerintah akan memberikan teguran supaya tidak menimbulkan gejolak lebih jauh," katanya.
Bulog Dumai Intensifkan Pengawasan Beras Di Pasar
