Tambang, (Antarariau.com) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana menyatakan seluruh anggota PKK agar berperan dalam menyukseskan pembangunan di daerah itu serta memajukan organisasi.
"Mari kita bergandengan tangan,bahu membahu satukan gerak langkah membangun dan memajukan kaum perempuan lewat organisasi PKK," kata Eva Yuliana usai melantik Ketua PKK Kecamatan Tambang, Asnawati Mulatua yang menggantikan Rahmanila Rahmat yang berpindah tugas ke Kecamatan Tapung di Aula Kantor Camat Tambang dihadiri Camat, Mulatua, dan seluruh Kepala Desa serta pengurus PKK Desa dan Kecamatan, Senin (23/2/2015).
Eva sangat berharap seluruh pengurus dan kader PKK di kecamatan dan desa saling mendukung tidak ada lagi istilah, ketua PKK nya orang si A dan si B, semua kegiatan pembangunan harus didukung, jangan karena pimpinannya sudah berbeda.
Semua kader PKK utamanya kaum ibu harus paham program pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah yang tersusun dalam lima pilar pembangunan, "Mari sukseskan bersama, PKK kecamatan tanpa PKK desa tidak ada artinya, begitu juga pemerintah kecamatan tanpa dukungan pemerintah desa tidak akan dapat menjalankan program pembangunan dengan maksimal, maka perlu gerak bersama menyukseskan pilar pembangunan Kabupaten Kampar untuk menyukseskan zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.
Selain itu dia kembali memberikan motivasi kepada seluruh pengurus dan kader PKK berani tampil ke depan, "Jangan takut salah, yang penting berani dulu tampil," ujarnya.
Anggota DPRD Provinsi Riau ini juga ingin mengecek apakah kaum ibu terutama istri Kepala Desa sekecamatan Tambang dari 17 desa yang ada sudah hapal dan paham dengan lima pilar pembangunan atau belum, Eva meminta seluruh Ketua PKK desa yang hadir di dalam ruangan itu satu per satu maju ke depan menyebutkan urutan lima pilar pembangunan, ternyata tidak satupun istri kepala desa dari 10 desa yang hapal.
“Bagaimana bisa membantu pemerintah, kalau lima pilar saja yang menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan tidak hapal, lima pilar kan sudah di Perda-kan,” ucap Eva.
Dia menegaskan, seluruh Ketua PKK dan pengurus serta kader harus hapal dan paham terhadap lima pilar pembangunan, apalagi saat ini pemerintah tengah menggenjot program Swasembada Pangan Desa yang akan dilanching pada 12 Maret 2015 ini.
Senada dengan itu, Mulatua juga menyampaikan pentingnya sebuah dukungan untuk memacu semangat membangun, ini menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pembangunan, “Mari kita bahu membahu, satukan derap langkah untuk mengisi pembangunan,” ujarnya.
“Saya berharap ibu-ibu PKK dapat menjadi agen pembangunan di bidang PKK dengan menyelaraskan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar,” kata dia.
Dia mengajak kaum ibu di desa memberantas narkoba yang menjadi kekhawatiran Bupati Kampar, Jefry Noer dengan cara mengawasi putra-putri masing-masing terlebih dahulu, sebab bahaya narkoba merusak masa depan generasi.
Asnawati Mulatua, juga meminta supaya dalam dia bekerja menjadi Ketua PKK mendapatkan dukungan dari seluruh PKK desa yang ada, bagaimana bersama-sama memberikan dukungan untuk kesuksesan pembangunan lima pilar pembangunan di wilayah kerja masing-masing. (Adv)