Washington, (Antarariau.com) - Militer Amerika Serikat akan mengirimkan lebih dari 400 prajurit untuk melatih pasukan pemberontak Suriah sebagai bagian dari upaya yang telah lama direncanakan guna membentuk oposisi moderat untuk mengalahkan kelompok Negara Islam, menurut Pentagon, Jumat.
Pelatihan itu akan dilakukan di Arab Saudi, Turki dan Qatar dan dijadwalkan untuk dimulai pada "awal musim semi", kata juru bicara Elissa Smith, lapor AFP.
Pentagon juga berencana untuk menempatkan sejumlah tertentu pasukan dukungan untuk menyediakan bantuan logistik, intelijen, komunikasi dan lainnya, kata Smith.
"Target dari program pelatihan dan perlengkapan adalah untuk membangun kemampuan pejuang moderat Suriah dalam melindungi rakyat Suriah, menstabilkan wilayah yang berada di bawah kendali oposisi, mempromosikan kondisi untuk negosiasi penyelesaian konflik Suriah, dan memperkuat peserta latihan melakukan serangan" pada kelompok Negara Islam, kata dia melalui surat elektronik.
Kongres Amerika Serikat bulan lalu mendukung undang-undang untuk mendanai program pelatihan dan memperlengkapi pasukan Irak dan pemberontak moderat Suriah.
Namun Presiden Amerika Serikat Barack Obama khawatir jika Amerika Serikat terlibat dalam perang sipil multi pihak di Suriah. Amerika Serikat telah dituduh oleh sejumlah pasukan pemberontak, anggota parlemen dan sekutunya bergerak terlalu lambat dalam membantu oposisi Suriah.
Pasukan Amerika Serikat akan melengkapi program pelatihan kecil CIA yang telah berlangsung.
Berita Lainnya
24 prajurit TNI telah tuntaskan misi bantu korban Badai Kristine di Filipina
11 November 2024 15:11 WIB
35 prajurit TNI AD telah tuntaskan latihan militer bersama di Amerika
01 November 2024 16:05 WIB
Riau bangun rumah layak huni bagi tiga KK prasejahtera
31 October 2024 21:36 WIB
Anggota DPR RI nyatakan komitmen perjuangkan kesejahteraan prajurit TNI
08 October 2024 15:16 WIB
HUT Ke-79 TNI, Ketua DPR Puan Maharani ingatkan prajurit selalu dekat dengan rakyat
05 October 2024 14:24 WIB
Lebanon terus digempur Israel, Kapuspen sebut tak ada prajurit TNI terluka
04 October 2024 10:57 WIB
Kodam Udayana libatkan 3.000 prajurit untuk amankan KTT IAF di Bali
27 August 2024 14:42 WIB
Prajurit TNI bantu kegiatan Kongregasi Susteran di Nduga
27 July 2024 15:14 WIB