Siak Hulu (Antarariau.com) - Pemkab Kampar menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam emmbantu petani mendapatkan pendanaan untuk modal usaha, namun bukan untuk keperluan konsumtif agar penghasilan mereka bisa meningkat.
BRI yang kini sudah berumur 118 tahun, dan sampai kepelosok-pelosok desa, karena BRI sudah besar tetapi kurang promosi terutama di Kampar. Untuk kedepan kerjasama Pemda dengan BRI sangat perlu dilaksanakan, sebab kita membangun kampar dengan lima pilar sesuai dengan pilar kedua peningkatan ekonomi kerakyatan.
Lebih lanjut Jefry mengatakan bahwa kerjasama nantinya bisa kita lakukan dengan berbagai program seperti program Waserda, Saprodi, Dana KKPE, maupun Kredit lainnya, Sebab untuk meningkatkan modal usaha agar ekonomi rakyat meningkat diperlukan yang namanya modal.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat melaksanakan sosialisasi Pengembangan Ekonomi Daerah Melalui Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Pekanbaru di Hotel Tiga Dara Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Rabu (8/10).
Lebih lanjut Jefry menjelaskan bahwa sejauh ini masyarakat Kampar yang miskin dan masih menganggur sudah diberikan ilmu dalam pertanian, peternakan dan perikanan sudah dilatih dan didik melalui program P4S Kubang Jaya dengan pola 25% teory dan 75% praktek selama 15 hari.
Kerjasama BRI dan Pemda Kampar pasti saling menguntungkan baik BRI maupun Pemda serta masyarakatpun otomatis terbantu. Karena sejauh ini masyarkat masih banyak meminjam uang untuk modal usaha kepada para rentenir maupun tengkulak dengan bunga yang sangat besar, walaupun demikian masyarakat masih bisa bertahan dalam usahanya.
Lebih lanjut Jefry juga menjelaskan bahwa nantinya dengan adanya dana bergulir dari Pemda melaui BPR Sarimadu, LPDB dari Kementrian Koperasi sebesar Rp 45 Miliar dan dana KKPE sebesar Rp 100 miliar dari Bank Riau ditambah lagi bantuan dari BRI diharapkan semoga masyarakat akan bisa meminjam dan mengembangkan usahanya dengan cepat sehinga tri Zero yang kita harapkan bisa tercapai.
Sementara itu Pimpinan BRI Wilayah Pekanbaru I Made mengatakan bahwa Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak hanya berfungsi secara finansial dengan hanya mengumpulkan dana dalam bentuk simpanan saja, tetapi juga mempunyai fungsi besar sebagai agen pembangunnan ekonmi kerayatan seperti ekonomi mikro dan UKM.
Untuk BRI Cabang Bangkinang sampai saat ini sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 671 miliyar dan UMKM sebesar Rp 2,1 triliun. Insya Alah kedepan BRI akan melakukan kerjasama dengan pemda kampar untuk menyalurkan dana pinjaman usaha dan mendukung program Tri Zero Pemda Kampar. (Adv)