PBB Siapkan Paket Bantuan Raksasa untuk Gaza Pasca Gencatan Senjata

id Gaza, Palestina,PBB

PBB Siapkan Paket Bantuan Raksasa untuk Gaza Pasca Gencatan Senjata

Arsip foto - Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB, Tom Fletcher, (kiri) berbicara dalam Deklarasi Pelindungan Pekerja Kemanusiaan di North Lawn, Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Minggu (22/9/2025). (ANTARA/Kuntum Riswan/aa.)

Hamilton (ANTARA) - Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, Tom Fletcher, mengatakan bahwa lembaganya telah menyiapkan rencana kemanusiaan yang terperinci untuk menyalurkan bantuan ke seluruh Jalur Gaza setelah dicapainya kesepakatan gencatan senjata.

Fletcher pada Kamis (9/10) menyatakan bahwa rencana gencatan senjata Presiden AS Donald Trump harus menjadi dasar bagi upaya penyelamatan nyawa di seluruh wilayah dan untuk menyelamatkan puluhan ribu jiwa. Kendati demikian, ia memperingatkan bahwa pendanaan dan akses masih menjadi tantangan utama.

Baca juga: Israel Setuju Gencatan Senjata, Sinyal Perdamaian Mulai Terlihat di Gaza

“Kita harus memanfaatkan momen ini dengan kehendak kolektif, tekad, dan kemurahan hati. Tidak boleh ada kemunduran dari kesepakatan yang telah dicapai,” katanya.

Fletcher mengatakan bahwa tim PBB telah mempersiapkan 170.000 metrik ton makanan, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya untuk segera dikirimkan.

“Ini yang kami rencanakan untuk dikirimkan dalam 60 hari pertama masa gencatan senjata,”ucapnya.

Ia menguraikan upaya untuk meningkatkan aliran bantuan menjadi ratusan truk per hari dan menjangkau 2,1 juta orang yang membutuhkan bantuan pangan, serta 500.000 orang yang membutuhkan dukungan nutrisi.

PBB, tambahnya, akan mendukung toko roti dan dapur komunitas, memberikan bantuan tunai untuk 200.000 keluarga, serta memulihkan mata pencaharian bagi peternak dan nelayan.

Sedangkan di bidang kesehatan, Fletcher mengatakan fokus utama adalah memulihkan sistem kesehatan yang hancur dan mengerahkan tim darurat.

Ia mencatat rencana untuk menjangkau 1,4 juta orang dengan air bersih dan sanitasi, mendistribusikan ribuan tenda setiap minggu, serta membuka kembali ruang belajar untuk 700.000 anak usia sekolah.

Kepala bantuan PBB itu lebih lanjut memperingatkan bahwa hanya 28 persen dari dana sebesar 4 miliar dolar AS (sekitar Rp66,4 triliun) yang dibutuhkan untuk bantuan kilat 2025 bagi wilayah pendudukan Palestina yang telah didanai.

“Setiap pemerintah, setiap negara, setiap individu… sekarang adalah waktunya untuk menunjukkan kemurahan hati, membantu kami menyalurkan bantuan, membantu kami menyelamatkan begitu banyak nyawa di Jalur Gaza,” kata Fletcher.

Baca juga: Gedung Putih: Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel di Gaza Mulai Senin

Fletcher menambahkan bahwa meskipun sebagian besar bantuan telah diposisikan sebelumnya, PBB masih akan membutuhkan lebih banyak bantuan dalam dua bulan ke depan, serta menekankan bahwa tantangan kemanusiaan tidak akan hilang dalam dua bulan.

Pada 29 September, Trump meluncurkan rencana gencatan senjata 20 poin untuk Gaza yang mencakup pembebasan semua tawanan Israel dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina, gencatan senjata permanen, dan penarikan bertahap pasukan Israel dari seluruh Jalur Gaza.

Sumber: Anadolu

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.