Yerusalem (ANTARA) - Otoritas Israel pada Jumat (10/10) dini hari waktu setempat menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas guna mengakhiri perang di Jalur Gaza dan menjamin pembebasan semua sandera yang tersisa.
Berdasarkan ketentuan perjanjian itu, yang salinannya diperoleh Xinhua, gencatan senjata kini telah berlaku.
Baca juga: Macron: Prancis Siap Bergabung dalam Pasukan Internasional untuk Perdamaian Gaza
"Pemerintah saat ini telah menyetujui kerangka kerja untuk pembebasan semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal," kata kantor pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Kesepakatan itu memperoleh cukup suara, meskipun menteri-menteri pro-pemukim seperti Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich memberikan suara tidak setuju.
Baca juga: Indonesia siap bantu bangun kembali Gaza pascagencatan senjata Hamas-Israel
"Perang akan segera berakhir setelah mendapat persetujuan dari pemerintah Israel," menurut perjanjian itu. "Semua operasi militer, termasuk bombardir udara dan artileri serta operasi penargetan akan dihentikan."
Sumber: Xinhua