Macron: Prancis Siap Bergabung dalam Pasukan Internasional untuk Perdamaian Gaza

id Gaza, Palestina, Macron

Macron: Prancis Siap Bergabung dalam Pasukan Internasional untuk Perdamaian Gaza

Arsip - Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara di Markas PBB di New York, Amerika Serikat (22/9/2025). (ANTARA/Anadolu/py.am)

Moskow (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis mengatakan bahwa Prancis siap berperan dalam memastikan stabilitas di Jalur Gaza dengan mengerahkan pasukan Prancis sebagai bagian dari pasukan internasional.

Ia menilai pasukan stabilisasi internasional sementara perlu dikerahkan di Gaza untuk melatih dan mempersenjatai pasukan keamanan Palestina. Kerja sama itu, katanya, akan melibatkan Yordania dan Mesir yang memiliki pengalaman luas di bidang itu, serta Prancis.

Baca juga: Macron Desak Israel Buka Akses Gaza: Bantuan Udara Saja Tak Cukup

“Saya berterima kasih kepada rekan-rekan dan sekutu Eropa kami yang hadir di sini, yang telah memulai atau menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam proses ini. Prancis siap memainkan perannya dalam hal ini,” ujar Macron dalam konferensi pers.

Macron juga menekankan perlunya melucuti gerakan Palestina Hamas, seraya menambahkan bahwa hal itu merupakan langkah penting untuk mencapai gencatan senjata permanen.

Pada 29 September, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana 20 poin untuk mengakhiri konflik Gaza, yang antara lain menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan sandera dalam waktu 72 jam.

Rencana itu juga menetapkan agar kelompok Hamas dan faksi-faksi lain menghentikan keterlibatan mereka di dalam pemerintahan Gaza, yang akan dipercayakan kepada "komite Palestina yang teknokratis dan apolitis" yang diawasi oleh dewan internasional pimpinan Trump.

Baca juga: Jelang lawatan ke Indonesia, Presiden Prancis Emmanuel Macron kunjungi Vietnam

Pada Rabu, Trump mengatakan Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama perjanjian damai Gaza, yang menyepakati pembebasan semua sandera oleh Hamas dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Sumber: Sputnik-OANA

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.