Gedung Plut Pelalawan Ditargetkan Rampung Akhir 2014

id gedung plut, pelalawan ditargetkan, rampung akhir 2014

Gedung Plut Pelalawan Ditargetkan Rampung Akhir 2014

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, menargetkan proyek gedung Promosi Pusat Layanan usaha Terpadu (PLUT) sebagai wadah promosi dan pembinaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah akan rampung dibangun pada akhir tahun 2014.

"Targetnya selesai dibangun Desember tahun ini, dan diharapkan bisa langsung beroperasi pada awal 2015," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pelalawan, Milyono, kepada Antara di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Kamis.

Ia menjelaskan pembangunan PLUT merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka memberikan jasa layanan yang komprehensif dan terpadu bagi pengembangan usaha koperasi dan UMKM. Program tersebut hanya diberikan kepada 11 kabupaten/kota di seluruh Indonesia di delapan provinsi.

"Khusus di Sumatera, Kabupaten Pelalawan mendapat kepercayaan membangun PLUT. Selain itu ada juga di Aceh dan Sumatera Utara," katanya.

Gedung PLUT di Pelalawan kini tengah dibangun di lahan seluas 1,7 hektare di Kota Pangkalan Kerinci. Proyek pembangunan gedungnya yang seluas 800 meter persegi mendapat dana dari Kementerian Koperasi dan UKM sekitar Rp2,85 miliar. "Pemerintah Kabupaten Pelalawan menyumbang dana untuk lahan dan lainnya," kata Milyono.

Ia mengatakan pusat layanan terpadu tersebut akan menjadi tempat untuk melatih wirausaha muda dan pemula untuk mengembangkan potensi usaha yang ada. Dinas Koperasi dan UMKM telah melakukan sensus untuk memetakan jumlah UMKM lokal berdasarkan nama dan alamatnya.

"Ada 4.327 UMKM yang berhasil didata, dan jumlah itu relatif sangat kecil karena hanya sekitar satu persen dari jumlah penduduk Pelalawan yang kini sekitar 450 ribu jiwa," katanya.

Gedung PLUT tersebut juga akan menjadi tempat pelatihan bagi pengembangan koperasi di Pelalawan yang kini jumlahnya mencapai 245 unit. Secara kuantitas, jumlah koperasi terbilang cukup banyak namun akibat rendahnya sumber daya manusia membuat hanya sedikit koperasi yang dinyatakan sehat karena hanya 65 unit yang secara rutin menggelar Rapat Anggota Tahunan.

Karena itu, ia mengatakan gedung PLUT tersebut akan terdapat 12 wadah pemasaran produk unggulan untuk setiap kecamatan di Pelalawan.

Ia mengatakan pihaknya memang mendorong agar setiap kecamatan memiliki minimal satu produk unggulan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Jadi kalau ada kecamatan yang belum ada produk unggulan bisa terpacu dan termotivasi," ujarnya.

Gedung itu didesain sebagai tempat pelaksanaan tujuh jenis layanan, antara lain sebagai konsultasi bisnis UMKM yang lengkap dengan konsultan bisnisnya, kegiatan pendampingan dengan mentor bisnis, sarana promosi, tempat mendorong akses ke pembiayaan, pelatihan bisnis, dan layanan pustaka kewirausahaan.

"Gedung PLUT juga sebagai sarana membangun jaringan atau networking, di mana koperasi dan UMKM secara reguler mengundang pengusaha sukses untuk berbagi pengalaman sehingga bisa menambah koneksi untuk pemasaran usaha," katanya.