Pekanbaru (ANTARA) - Irfan Giawang (13), asyik mewarnai bersama anak-anak seusianya di ruang kelas Sekolah Non Formal Estate Mandau. Sesekali mereka bercanda, tersenyum sumringah, hingga tertawa kecil.
Mereka adalah putra-putri para pekerja di area operasional fiber PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group. Sekolah ini adalah salah satu bentuk kepedulian RAPP terhadap hak-hak pendidikan anak di area operasionalnya.
“Saya senang belajar Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Kami juga diajari cara membersihkan lingkungan, membuat kolam, merawat tanaman, dan berkebun,” cerita Irfan. Wajahnya berbinar saat bercerita tentang cita-citanya menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sekolah ini memberikan kesempatan kepada Irfan dan anak-anak lainnya untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, sambil menggali minat dan bakat mereka. Ia juga merasa lebih percaya diri karena mendapatkan ruang untuk tumbuh dan berkembang bersama teman-temannya.
Di usianya yang masih belia, Irfan merasakan sendiri perhatian yang diberikan RAPP, melalui fasilitas belajar yang nyaman, mainan edukatif, serta berbagai kegiatan yang membuat ia dan teman-temannya bisa belajar, bermain, sekaligus bermimpi lebih tinggi.
Di momen Hari Anak Nasional (HAN) 2025, yang jatuh pada hari ini, Rabu, 23 Juli 2025, RAPP meluncurkan rangkaian kegiatan sosial, mulai dari donasi ribuan mainan edukatif dan perlengkapan belajar untuk Daycare dan Sekolah Non Formal, hingga perayaan dan peresmian fasilitas Daycare baru di Estate Baserah pada 30 Juli dan di Estate Mandau pada 1 Agustus mendatang. Semua ini dilakukan untuk memastikan anak-anak di sekitar wilayah operasional mendapatkan hak mereka untuk belajar, bermain, dan tumbuh dengan baik.
Dahniar Hidayat (47), guru di Sekolah Non Formal Estate Mandau, menyebut antusiasme anak-anak sangat terasa menjelang puncak perayaan HAN tahun 2025 yang bertema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045".
Katanya, selama ini RAPP sudah memberikan fasilitas yang penting untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak, seperti sarana dan prasarana sekolah, baik formal maupun non formal, sarana kesehatan, dan sarana kesejahteraan karyawan dan anak.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kesejahteraan karyawan, khususnya anak-anak. Mereka senang sekali dan penasaran dengan rangkaian acara serta hadiah-hadiah yang akan mereka dapatkan. Peringatan HAN oleh RAPP ini merupakan inisiatif yang sangat positif, kegiatan ini menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kesejahteraan karyawan khususnya anak anak, selain itu acara ini juga bisa menjadi sarana edukasi dan hiburan yang membangun bagi anak anak,” terang Dahniar.
Senada dengan itu, Lei Suang, School Manager RAPP, mengatakan bahwa peringatan HAN menjadi momen penting untuk berbagi kebahagiaan sekaligus memperkuat nilai-nilai positif pada anak sejak dini.
“Kami berharap perayaan HAN dapat meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Untuk anak-anak, jadilah generasi yang pemberani, berkarakter mulia, ceria, dan bahagia,” pesannya.
Conservation and Human Rights Head RAPP Inra Gunawan menegaskan, perusahaan percaya bahwa mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak sangatlah penting untuk membangun masyarakat yang lebih kuat.
“Kami mendukung pusat pembelajaran usia dini, meningkatkan infrastruktur sekolah, menyediakan transportasi untuk siswa, hingga mengerahkan sekolah keliling ke daerah terpencil. Ke depan, hak-hak anak akan lebih kami integrasikan ke dalam semua program masyarakat, supaya lebih inklusif, protektif, dan berorientasi pada masa depan. Pendidikan mereka adalah kunci untuk membangun komunitas yang tangguh,” jelasnya.
Hal ini mencerminkan keyakinan bahwa setiap anak berhak untuk belajar, bermain, dan tumbuh di lingkungan yang aman dan menyenangkan.
Menurut General Manager RAPP, Mark Holmes, upaya ini sesuai komitmen perusahaan terhadap penerapan Hak Asasi Manusia (HAM) yang tertanam kuat dalam filosofi 5C dan strategi APRIL2030.
"Perusahaan terus berupaya menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Komitmen ini sejalan dengan target APRIL2030 pilar Kemajuan Inklusif, termasuk upaya mendorong kualitas sekolah binaan mencapai peringkat 10% di atas rata-rata skor PISA nasional," jelasnya.
Selain itu, APRIL juga telah meluncurkan Children’s Welfare Code of Practice pada 2024 sebagai panduan untuk memastikan kesejahteraan sekitar 6.500 anak yang tinggal di kawasan hutan tanaman industri (HTI) perusahaan.
Seluruh rangkaian kegiatan HAN 2025 diwarnai oleh kebaikan yang melibatkan banyak pihak. Ribuan mainan dan perlengkapan sekolah berhasil dikumpulkan melalui donasi karyawan sejak bulan April hingga Mei, dikurasi, dikemas ulang, dan siap disalurkan untuk kebahagiaan anak-anak.
Melalui pendekatan yang kolaboratif, RAPP ingin memastikan bahwa setiap anak punya ruang untuk tumbuh, belajar, bermain, dan bercita-cita dengan penuh semangat, mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.